Manajemen perusahaan, katanya, berjanji segera memperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbah sesuai baku mutu. Mereka dibatasi waktu dua pekan untuk mengolah limbah serta mengancam menjatuhkan sanksi tegas. Bahkan, manajemen perusahaan terancam hukuman penjara jika melanggar pengelolaan limbah sesuai prosedur yang berlaku.
Pengecekan saluran limbah cair, katanya, dilakukan secara rutin di laboratorium Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tujuannya, untuk menguji kualitas air yang dibuang ke sungai. Menurutnya ratusan perusahaan berdiri di sekitar 11 sungai di Sidoarjo. Total dari 1.800 perusahaan di Sidoarjo, 600 perusahaan diantaranya berpotensi mencemari sungai.
Anggota Komisi Pembangunan Dewan Perwakilan Sidoarjo, Zainul Lutfi menjelaskan pencemaran sungai di Sidoarjo terjadi sejak lama. Bahkan, sejumlah warga yang bermukim di sekitar aliran sungai mengeluhkan dampak pencemaran limbah industri. "600 lebih perusahaan tak memiliki instalasi pengolah air limbah yang terstandar," ujarnya.
Selain sungai Siwalan Panji pencemaran juga terjadi di sungai Wilayut, Limbah berasal dari sejumlah industri di kawasan Sepanjang. Menurutnya, kondisi yang sama juga terjadi di kawasan yang padat industri seperti di Waru dan daerah lainnya. Untuk itu, ia mendesak Badan Lingkungan Hidup menindak secara tegas industri yang mencemari sungai. "Banyak industri yang membuang limbah secara sembunyi-sembunyi," tuturnya.
Direktur Utama PDAM Sidoarjo, Djajadi menjelaskan, air permukaan dari aliran sungai merupakan sumber utama bahan baku air PDAM Sidoarjo. Sehingga, jika sungai tercemar maka air PDAM yang diproduksi tak layak konsumsi. Sebelumnya, aliran sungai Kedung Nguling, Prambon juga tercemar limbah dari industri gula. "Pasokan air ke pelanggan dihentikan," ujarnya.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits
23 hari lalu
Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.
Baca SelengkapnyaKTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru
8 Oktober 2023
Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM
17 September 2023
Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran
Baca SelengkapnyaBPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia
17 Juli 2023
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar
24 Juni 2023
Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.
Baca SelengkapnyaInilah Ciri-ciri Air yang Tercemar
10 Desember 2022
Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.
Baca Selengkapnya5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui
10 Desember 2022
Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.
Baca SelengkapnyaTim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat
4 Juli 2022
Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.
Baca SelengkapnyaHasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang
2 Maret 2022
Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.
Baca SelengkapnyaPencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju
19 Februari 2022
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.
Baca Selengkapnya