“Jumlahnya 153 tewas, saat ini masih diverifikasi yang hilang dan luka-luka,” kata Koordinator Penanggulangan Banjir Wasior Letkol Kav Edward Sitorus, Rabu (13/10).
Edward Sitorus mengatakan, salah satu korban banjir ditemukan setelah sebuah keluarga melapor ke Posko Penanggulangan Banjir Wasior. “Dari laporan itu baru kita pergi cari jenazahnya, setelah itu ada ditemukan lagi beberapa tewas yang tertimbun lumpur,” ujarnya.
Pencarian terhadap korban tewas masih terus dilakukan dalam langkah tanggap darurat saat ini. Selain pencarian korban, dalam masa tanggap bencana hingga 18 Oktober mendatang, pemerintah akan membangun perumahan penduduk, fasilitas umum dan jalan serta pendirian gedung sekolah darurat.
“Esok pencarian kembali dikerjakan. Kami berharap semua korban tewas bisa ditemukan secepatnya.”
Banjir menerjang Wasior Senin 4 Oktober lalu sekitar pukul 07.00. Banjir setinggi tiga meter turun dari Pegunungan Wondiboi dan menghancurkan pemukiman penduduk.
JERRY OMONA
Berita terkait
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol
2 November 2019
Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia
2 November 2019
Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas
25 September 2016
Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan
19 Juni 2016
Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan
19 Juni 2016
Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal
19 Juni 2016
Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDarurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada
13 April 2016
Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan
31 Maret 2016
Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.
Baca Selengkapnya