Walhi: Banjir di Wasior Akibat Pembalakan Liar  

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Oktober 2010 16:38 WIB

Rumah yang terendam lumpur setelah banjir bandang di Wasior, Papua. AP Photo/Abdul Muin

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menuding, illegal logging menjadi salah satu yang menyebabkan banjir bandang di Wasior, Papua Barat, yang terjadi sejak Senin (4/10) lalu. Bencana tersebut hingga kini menewaskan lebih dari seratus orang.

"Kami punya bukti, foto yang memperlihatkan bahwa kayu-kayu yang hanyut dalam banjir adalah kayu hasil pembalakan,“ kata Direktur Eksekutif Walhi Berry Nahdian Forkan dalam Diskusi “Bencana Alam Mengancam” di Warung Daun, Sabtu (9/10).

Namun hal ini dibantah Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah Velix Wanggai, yang baru saja pulang dari Wasior. Menurut dia, posisi Wasior ada di bawah cagar alam Wondiwoi, sehingga mustahil ada yang melakukan penebangan liar di sana.

“Kami melihat dengan helikopter, sektor hutan masih padat dari sisi vegetasi. Dan (bencana) kemarin itu, gunung yang paling puncak sekalipun longsor. Log-log yang turun itu kami amati bukan potongan kayu (illegal logging), tapi potongan dari pohon yang ikut longsor,” ujarnya.

Menurut Berry, tutupan hutan yang sangat padat tidak bisa disimpulkan tak terjadi pembalakan di dalamnya. “Praktek-praktek yang memiliki HPH juga sering melakukan (illegal logging),” katanya.

Berry menyebut, tidak adanya konsistensi dalam penjagaan hutan lindung menjadi indikator pemerintah tidak memahami kondisi lingkungan. Karena itu, perluasan wilayah ibukota kabupaten dengan mengorbankan wilayah hutan, harus dikaji ulang.

“Kita tak bisa membaca sepotong-potong. Ini bukan persoalan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) saja," katanya. Tapi, lanjut dia, harus ada di semua level pelaku pembangunan. Soal perluasan ibukota, harus ditinjau ulang dari sisi ruang dan penempatan lokasi pembangunan. "Semua itu harus berbasis bencana.”


Isma Savitri

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

24 Juni 2021

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

Menteri Lingkungan Hidup Brasil memutuskan untuk mundur dari jabatannya menyusul digelarnya investigasi keterlibatan di kasus pembalakan liar Amazon

Baca Selengkapnya

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

5 Maret 2013

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

Peredaran kayu ilegal mengancam kehidupan masyarakat di sekitar

hutan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

5 Maret 2013

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

Para importir kayu di Eropa wajib memastikan kayu yang mereka

impor legal.

Baca Selengkapnya

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

12 Februari 2013

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

Faktor ekonomi masyarakat jadi faktor utama penyebab pencurian kayu.

Baca Selengkapnya

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

8 Januari 2013

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

Para pelaku terancam denda Rp 5 miliar dan pidana paling lama 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

21 Desember 2012

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

Kerugian negara puluhan miliar rupiah. Hal ini memimbulkan dampak sosial, banjir, tanah longsor, hingga sengketa tanah.

Baca Selengkapnya

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

19 Oktober 2012

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

Perambah melakukan aksi balas dendam setelah 13 kawan mereka ditangkap oleh tim Satuan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi.

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

24 Juli 2012

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

Yang dibabat adalah kayu jenis Bengkirai dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

19 Juli 2012

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

Langkah ini dilakukan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang bekerjasama dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati.

Baca Selengkapnya

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

9 April 2012

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

Memang benar hingga kini kawasan PT REKI sedikitnya 30 persen telah rusak akibat dirambah dan aksi pembalakan liar.

Baca Selengkapnya