Empat Nelayan Indonesia Dipulangkan Sore Ini dari Malaysia  

Reporter

Editor

Jumat, 8 Oktober 2010 14:28 WIB

Ilustrasi Perbatasan Indonesia - Malaysia

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, Malaysia, akan memulangkan empat nelayan Indonesia yang kapalnya karam di perairan Johor, Malaysia, beberapa hari lalu.

“Pukul 12 siang ini KJRI menjemput empat nelayan kita dari kantor Agensi Penguat Kuasa Maritim Malaysia (APMM),” jelas Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor, Malaysia, Suryana Sastradiredja kepada Tempo (08/10).

Selanjutnya, kata Suryana, keempat nelayan tersebut akan dipulangkan ke tanah air. “Kami sedang mempersiapkan semuanya. Sore ini mereka akan dipulangkan ke tanah air.”

Suryana menjelaskan bahwa kapal nelayan asal Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, tersebut karam dan terbawa ombak hingga memasuki perairan Malaysia. “Menurut informasi pihak APMM, mereka menemukan nelayan kita di 13 mil laut barat daya Pulau Pisang, Johor.”

Keempat nelayan tersebut tidak mengetahui mereka telah memasuki perairan Malaysia. “Nelayan kita tidak mengetahui, karena mereka tidak punya GPS atau alat navigasi lainnya,” imbuh Suryana.

Keempat nelayan tersebut adalah Che Rin (51 tahun), Lau Tin Guan (58 tahun), Ee Ang (50 tahun) dan Adi (35 tahun). Semuanya berasal dari Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau. Mereka ditemukan Agensi Penguat Kuasa Maritim Malaysia (APMM) pada tanggal 5 Oktober 2010 pukul 3.30 sore.

Advertising
Advertising

Setelah diinterogasi APMM, keempat nelayan tersebut diketahui memasuki perairan Malaysia karena kapalnya rusak pada bagian lambung. Karenanya, pihak APMM menghubungi KJRI Johor untuk memberitahukan keberadaan empat nelayan Indonesia tersebut tanggal 7 Oktober kemarin.

KJRI Johor yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi kantor APMM. “Kondisi mereka baik. Mereka tidak dimasukkan sel dan tidak dipakaikan baju tahanan,” jelas Suryana, seraya menyatakan rasa traumanya atas perlakuan terhadap tiga petugas DKP dua bulan lalu.

MASRUR (Kuala Lumpur)


Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya