Peraturan Desa Anti Tikus ala Kudus  

Reporter

Editor

Jumat, 8 Oktober 2010 13:08 WIB

TEMPO Interaktif, Kudus – Karena jengkel dengan ulah tikus, warga di Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bersepakat membuat peraturan desa untuk memburu tikus. “Setelah kami bawa ke rembug desa, kami akhirnya menerbitkan peraturan desa khusus tentang pentingnya berburu tikus,” kata Hadi Sucahyono, Kepala Desa Undaan Kidul, kepada Tempo, Jumat (8/10).


Peraturan desa ini dibuat karena hama tikus sudah merajalela di desa ini. Tanaman padi milik warga disikat habis oleh binatang yang disimbolkan sebagai koruptor oleh para penggiat LSM ini. Untuk itu, dengan Perdes ini, semua warga diwajibkan terlibat membasmi tikus. Keputusan yang sudah berjalan satu minggu ini disambut sangat antusias oleh warga.


Dengan Perdes Anti Tikus ini, kata Hadi, tiap hari ada 60-70 warga turun ke sawah berburu tikus. “Saya dapat 10 ekor tikus,” kata Suradi (35), salah seorang warga Desa Undaan Kidul, yang ikut menangkap tikus. Sedangkan Imam, warga lainnya mendapatkan 15 ekor. Tikus hasil tangkapan ini kemudian diserahkan kepada ketua kelompok tani.


Advertising
Advertising

Dengan adanya Perdes ini, setiap musim tanam, pemilik sawah satu bahu (6.000 M2), wajib menyetorkan 20 ekor tikus. Sawah seluas 4.500 M2, wajib menyetorkan 15 ekor tikus dan pemilik sawah 1.500 M2 wajib menyetorkan 5 ekor tikus. Bagi yang tidak mampu berburu tikus karena terhalang pekerjaannya, seperti bekerja di luar kota, dikenakan denda.

Denda bagi pemilik sawah seluas 6.000 M2 dikenakan tarif Rp 20 ribu, pemilik sawah 4.500 M2 dikenakan denda Rp 15 ribu dan pemilik sawah 1.500 M2 dikenakan denda Rp 5.000. “Uang hasil denda ini dipakai untuk upah tenaga pemburu tikus,” kata Hadi, yang juga Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan Kab Kudus ini.


Uniknya, perburuan tikus di desa ini harus ramah lingkungan seperti dengan memakai setrum baterei, semprotan air (bercampur racun tikus) dimasukkan ke lubang tikus.. “Dilarang pakai listrik,” kata Hadi. Sebab sudah ada tiga warga di Undaan Kidul meninggal di sawah gara- gara berburu tikus dengan menggunakan aliran listrik dari tenaga diesel.

Perdes anti tikus ini dibuat karena model berburu tikus dengan cara lunak (berupa himbauan) tak digubris warga. “Himbauan lewat pengeras suara dan pengajian di masjid- masjid tidak direspons. Mereka yang datang hanya orang- orang yang rajin,” kata Hadi.


Ada rencana, bila Perdes anti tikus ini sukses di Desa Undaan Kidul, model ini akan dikembangkan di semua desa di wilayah Kecamatan Undaan. “Sebab pembrantasan tikus tanpa berkelanjutan akan percuma,” kata Hadi. Maklum, hamparan sawah di Kecamatan Undaan seluas sekitar 8.500 hektare tersambung saling menyatu. Adapun Desa Undaan sendiei berpenduduk 220 kepala keluarga dengan luas sawah 525 hektare.

Bandelan Amarudin

Berita terkait

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.

Baca Selengkapnya

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

17 Juni 2023

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jutaan tikus mewabah di Kota Paris. Pemerintah kota sedang mengkaji agar warganya hidup berdampingan dengan tikus.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

16 April 2022

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

Kap mesin mobil yang gelap, lembab, dan hangat bisa menjadi sarang ideal bagi tikus.

Baca Selengkapnya

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

6 Februari 2022

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila tikus masuk rumah agar cepat mengatasi serbuan tikus tersebut.

Baca Selengkapnya

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

28 Agustus 2021

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

Serangan hama tikus kali ini disebut masuk siklus lima tahunan. Ratusan hektare telah dirusak sejauh ini.

Baca Selengkapnya

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

23 Juni 2021

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

Wabah tikus menyerang Wellington Correctional Centre di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

1 Juni 2021

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

Penduduk New South Wales, Australia, kewalahan dengan serangan wabah tikus beberapa bulan terakhir. Tikus merusak panen sampai peralatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

26 Februari 2021

Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

Banyak tikus bermigrasi ke daerah permukiman untuk mencari makanan karena banyak restoran dan kantor di pusat kota London yang tutup selama lockdown.

Baca Selengkapnya

Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

29 Januari 2021

Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

Alat penahan tikus percobaan itu dibuat tim peneliti dari Divisi Fisiologi Fakultas Kedokteran Unpad.

Baca Selengkapnya