IAIN Sunan Ampel Surabaya Segera Berubah Menjadi UIN
Senin, 4 Oktober 2010 10:59 WIB
TEMPO Interaktif, SURABAYA - Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya segera membuka dua fakultas baru, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Sosial. Pembukaan dua fakultas baru tersebut untuk menunjang persyaratan perubahan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.
Rektor IAIN Sunan Ampel Prof. Nursyam mengatakan, Fakultas Sains dan Teknologi akan membuka beberapa jurusan. Di antaranya Jurusan Gizi dan Nutrisi, serta Jurusan Keperawatan. Selain itu juga akan ada Jurusan Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, serta Teknologi Komunikasi. "Saat ini Pendidikan Matematika dan Pendidikan Kimia sudah masuk program studi. Nantinya akan dijadikan salah satu jurusan pada Fakultas Sains dan Teknologi,” ujar Nursyam, Senin (4/10).
Menurut Nursyam, IAIN Sunan Ampel juga sudah memiliki program studi Ilmu Komunikasi, Sosiologi, serta Psikologi. Ketiga program studi itu saat ini tergabung dalam Fakultas Dakwah. Nantinya akan menjadi jurusan pada Fakultas Ilmu Sosial.
Sebagai syarat minimal pendirian fakultas untuk menjadi UIN, IAIN Sunan Ampel juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Airlangga, serta Universitas Negeri Surabaya. "Setiap fakultas minimal harus ada enam magister. Melalui kerjasama itu kami meminta untuk mengirimkan tenaga terbaiknya ke IAIN," tutur mantan sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Islam Jawa Timur ini.
Sebagai persiapan menjadi UIN, IAIN Sunan Ampel juga segera mengirimkan surat pengajuan kepada Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Agama paling lambat akhir Oktober 2010 ini. "Saya yakin, paling lambat setahun lagi IAIN sudah bisa menjadi UIN Sunan Ampel," ucap Nursyam optimimistis.
Meski berubah menjadi UIN, Nursyam menjamin ilmu keagamaan masih tetap menjadi prioritas dan dimasukkan ke dalam MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa. ROHMAN TAUFIQ.
Rektor IAIN Sunan Ampel Prof. Nursyam mengatakan, Fakultas Sains dan Teknologi akan membuka beberapa jurusan. Di antaranya Jurusan Gizi dan Nutrisi, serta Jurusan Keperawatan. Selain itu juga akan ada Jurusan Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, serta Teknologi Komunikasi. "Saat ini Pendidikan Matematika dan Pendidikan Kimia sudah masuk program studi. Nantinya akan dijadikan salah satu jurusan pada Fakultas Sains dan Teknologi,” ujar Nursyam, Senin (4/10).
Menurut Nursyam, IAIN Sunan Ampel juga sudah memiliki program studi Ilmu Komunikasi, Sosiologi, serta Psikologi. Ketiga program studi itu saat ini tergabung dalam Fakultas Dakwah. Nantinya akan menjadi jurusan pada Fakultas Ilmu Sosial.
Sebagai syarat minimal pendirian fakultas untuk menjadi UIN, IAIN Sunan Ampel juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Airlangga, serta Universitas Negeri Surabaya. "Setiap fakultas minimal harus ada enam magister. Melalui kerjasama itu kami meminta untuk mengirimkan tenaga terbaiknya ke IAIN," tutur mantan sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Islam Jawa Timur ini.
Sebagai persiapan menjadi UIN, IAIN Sunan Ampel juga segera mengirimkan surat pengajuan kepada Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Agama paling lambat akhir Oktober 2010 ini. "Saya yakin, paling lambat setahun lagi IAIN sudah bisa menjadi UIN Sunan Ampel," ucap Nursyam optimimistis.
Meski berubah menjadi UIN, Nursyam menjamin ilmu keagamaan masih tetap menjadi prioritas dan dimasukkan ke dalam MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa. ROHMAN TAUFIQ.
