TNI Bantah Sediakan Miras untuk Teknisi Sukhoi

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2010 06:53 WIB

Teknisi jet tempur Sukhoi SU-27 SKM asal Rusia, Andre Spalov. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO Interaktif, MAKASSAR - Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna mengaku tak pernah menyiapkan minuman keras jenis bir kepada para teknisi pesawat Sukhoi asal Rusia. Ia malah mensinyalir para korban yang membeli langsung minuman tersebut dan meminumnya secara diam-diam.

"Tidak mungkin kami menyiapkan miran bagi mereka. Kami punya aturan yang sangat ketat dan telah disampaikan kepada ketua tim sebelum tinggal di mes," kata Agus kepada Tempo saat menghubunginya, Rabu 15 September 2010 malam.

Jenderal bintang satu ini mengatakan saat tim garansi warranty tiba di Makassar, pihaknya langsung menyodorkan aturan main dan budaya yang ada di Lanud Sultan Hasanuddin. Pihaknya juga tidak merasa khawatir lantaran pimpinan rombongan tim tersebut bukan kali pertama tinggal di Lanud.

Itu sebabnya, alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1983 ini mengatakan, saat insiden itu terjadi pihaknya langsung berkoordinasi dengan pimpinan tim dan mempertanyakan kasus itu. Hasilnya, pimpinan rombongan juga sempat kalang kabut dengan kejadian tersebut.

"Mereka juga kaget karena tidak menyangka ada aktivitas seperti itu. Sehingga saya menduga mereka melakukan secara sembunyi-sembunyi. Inilah yang masih kami selidiki," imbuh mantan personel Badan Intelijen Strategis (BAIS) Mabes TNI ini.

Hingga saat ini, pihak Lanud Sultan Hasanuddin belum mengetahui sumber minuman keras jenis bir yang ditemukan di mes ketiga korban. "Belum diketahui apakah mereka tewas karena menenggak bir atau ada zat lain yang dikonsumsi. Namun jika memang terbukti ada oknum personel yang ikut membelikan minuman itu maka akan kami tindak tegas," ujarnya.

Sebenarnya, sambung Agus, sumber dan jenis minuman yang dikonsumsi tersebut bisa dikorek dari korban yang terakhir meninggal yakni Victor Savanoc. Hanya saja Polisi Militer Lanud Sultan Hasanuddin tidak bisa berbuat banyak untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan.

"Saat ditanya, ia memilih diam sehingga kami juga sulit mendapat informasi apa yang mereka minum dan di mana mereka membelinya," jelas Agus.

Meski demikian, Agus mengatakan kebiasaan mereka adalah minum bir yang ditambah dengan bukti penemuan sepuluh botol bir kosong di belakang mes tersebut. "Untuk vodka kami tidak menemukan botolnya," tambah Agus.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.

Baca Selengkapnya