Syafii Maarif : Tidak Perlu Kirim Relawan ke Irak

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 15:52 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Achmad Syafii Maarif menegaskan tidak ada gunanya mengirim relawan ke Irak. Yang lebih penting adalah upaya sekuat tenaga untuk mencegah terjadinya peperangan di Irak. "(Pengiriman relawan ke Irak) Saya rasa tidak banyak gunanya, kecuali untuk retorika politik. Mau berbuat apa menghadapi senjata yang begitu canggih? Ndak banyak gunanya. Jadi lebih baik tidak," tegas Syafii menjawab pertanyaan wartawan seusai pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Taufiq Ismail di kampus Univeritas Negeri Yogyakarta, Sabtu (8/2). Menurut Syafii, respons pemerintah Indonesia atas kemungkinan invasi AS ke Irak sudah betul. Hanya saja formulasi yang disampaikan pemerintah itu kurang tajam dan kurang jantan. "Oleh sebab itu saya rasa pemerintah harus lebih tegas lagi. Dan ini juga untuk meredam kelompok-kelompok radikal di Indonesia ini. Kalau pemerintah tegas, jelas, tajam, mereka merasa terwakili sikap pemerintah. Ini penting sekali dari segi psikopolitik bangsa," tandasnya. Guru besar Universitas Negeri Yogyakarta ini memuji langkah yang diambil PM Malaysia dengan menggalang dua juta tandatangan untuk dibawa ke PBB di New York sebagai langkah nyata mencegah perang Irak. Indonesia, kata Syafii, tidak perlu meniru langkah Malaysia dengan mengumpulkan tandatangan tapi harus membuat cara tersendiri sebagai cerminan negeri yang merdeka, berdaulat dan tidak bergantung dengan negara dan lembaga lain. "Kita tunjukkan bahwa kita betul-betul anti-peperangan karena peperangan itu tidak akan menyelesaikan apa-apa kecuali membawa kebinasaan dan bencana. Tidak saja bagi Irak, tapi juga bagi seluruh kemanusiaan," tandasnya. Pemerintah Indonesia, menurut Syafii, lebih baik mempergencar jalan diplomasi untuk mencegah terjadi peperangan yang dinilai sangat kurang dilakukan. Karena itu, hari Selasa (11/2) dia akan menemui Menlu Hassan Wirayuda. "Menlu kita ini orang pintar, tapi menurut saya kurang berani dan mungkin terlalu baik. Padahal yang dihadapi adalah Mister Bush. Ini masalahnya," jelasnya. Syafii Maarif juga menegaskan, serangan terhadap Irak tidak perlu ditafsirkan sebagai serangan terhadap kaum muslim. Serangan terhadap Irak, adalah serangan terhadap kemanusiaan, bukan hanya orang Islam saja. Di sisi lain dia menegaskan tidak perlu merisaukan maraknya aksi unjuk rasa di Indonesia yang membela rakyat Irak. "Demo oke saja, tapi jangan merusak. Dan yang penting, orang asing yang ada di Indonesia harus dilindungi. Jangan sampai ada sweeping dan segala macam. Tunjukkan kita masih beradab. Ini yang paling penting," tegasnya.(heru cn)

Berita terkait

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

5 menit lalu

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

Lily Collins mengumumkan jadwal tayang Emily in Paris Season 4 yang terbagi menjadi dua bagian dalam video baru yang dirilis oleh Netflix.

Baca Selengkapnya

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

5 menit lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

9 menit lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Prediksi Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Terkini Tim, Perkiraan Formasi

11 menit lalu

Prediksi Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Laga Arsenal vs Bournemouth akan tersaji pada pekan ke-36 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners diunggulkan memetik kemenangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

25 menit lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

27 menit lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

28 menit lalu

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis Indonesia untuk sementara unggul 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

29 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya