Komisi: TNI Beresiko Tinggi Terpapar AIDS

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Agustus 2010 16:13 WIB

TNI AD dan Polisi. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komisi Penanggulangan AIDS Nafsiah Mboi menyatakan, personil Tentara Nasional Indonesia termasuk golongan yang beresiko tinggi tertular HIV dan AIDS. Sebab, mereka sering berpisah dengan istri dalam waktu yang lama.

Akibatnya, tak jarang mereka melepaskan kebutuhan biologisnya dengan berhubungan seks dengan orang lain. Masalahnya, hubungan yang dilakukan kerap kali tak memakai pengaman seperti kondom, sehingga resiko tertular dan menularkan HIV/AIDS menjadi makin tinggi.

"TNI termasuk pekerjaan yang beresiko karena bertahun-tahun jauh dari keluarga, sehingga perlu kekuatan iman yang lebih besar untuk bertahan," ujar Nafsiah via telepon, Sabtu (14/8). Profesi lainnya yang juga beresiko tinggi ialah polisi, pelaut, serta pekerja pertambangan dan kehutanan.

Menurut dia, bukanlah hal yang luar biasa s ketika diberitakan 144 prajurit TNI di Papua terpapar HIV/AIDS. Apalagi, TNI tak mempublikasikan data serupa mengenai anggotanya di provinsi lain. "Di tempat lain mungkin lebih besar, kita tidak tahu," ujarnya.

Data yang dilansir Kodam Cenderawasih itu, kata dia, merupakan angka kumulatif dari tahun 2002. Jadi 144 orang itu yang terdata selama delapan tahun, dari 2002 sampai 2010. "Kita tidak tahu mereka tertular di mana. Papua bukan tempat yang paling rawan. Perilaku membeli seks di seluruh Indonesia sama saja," katanya.

Secara nasional, Papua adalah provinsi dengan penyandang HIV/AIDS keempat terbanyak. Di atasnya berturut-turut ada Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya