TNI Akan Perketat Pengamanan Upacara 17 Agustus di Istana

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Agustus 2010 14:54 WIB

Upacara peringatan detik-detik proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta. TEMPO/ Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Surakarta - Tentara Nasional Indonesia menyatakan kesiapannya dalam pengamanan upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara 17 Agustus mendatang. Dipastikan pengamanan dalam upacara mendatang lebih ketat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap serangan teroris.

Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Djoko Santoso seusai meresmikan Monumen Mayor Achmadi di Surakarta, Sabtu (7/8). “Persiapan pengamanan terus kami lakukan,” kata Djoko. Namun dia menolak menyebutkan jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan upacara yang dihadiri oleh kepala negara tersebut.

Dia menyebut, pengamanan tersebut sebagai upaya antisipasi adanya serangan teroris dalam upacara itu. Djoko menegaskan, ring pengamanan juga bakal diperluas. “Detailnya tidak akan saya sebutkan, karena itu rahasia,” kata Djoko.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara, pihaknya akan melakukan gelar pasukan guna melakukan pengecekan persiapan pengamanan.

Dia juga mengungkapkan kemungkinan untuk menempatkan personel penembak jitu di beberapa lokasi. “Kalau memang diperlukan, mengapa tidak?” kata dia.

Ahmad Rafiq

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya