NTB Gelar Parade Lombok Begendang  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Agustus 2010 15:34 WIB

Parade Lombok Begendang yang menampilkan alat musik tradisional Lombok Gendang Beliq (gendang besar) di Nusa Tenggara Barat. TEMPO/SUPRIYANTHO KHAFID

TEMPO Interaktif, Mataram - Parade Lombok Begendang yang menampilkan alat musik tradisional Lombok Gendang Beliq (gendang besar) berlangsung selama dua jam di Pejanggik, jalan utama Kota Mataram-hingga depan Pendopo Gubernuran Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (1/8) siang.

Sebanyak 50 kelompok kesenian tradisional mengambil peran meramaikan pembukaan pemilihan The Master of Gendang Beliq yang berlangsung selespas Zuhur.

Parade Lombok Begendang yang baru kali pertama diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini, menampilkan keterampilan memainkan gendang dan juga alat seni tradisi Sasak lainnya seperti rebana yang dikawatirkan punah.

Bahkan ada kelompok kesenian siswa-siswi yang membawa rombong kaleng dagangan gula gaet (arbanat di Jawa). Ikut pula meramaikan parede, tim kesenian Kartiko Jati Boyolali Jawa Tengah, Siwalingga Bali, selain keluarga Eka Warga Jawa Barat di Mataram yang menampilkan kesenian calung.

Lombok Begendang diselenggarakan demi pencitraan seni musik Gendang Beliq sebagai ikon pariwisata agar dapat sejajar dengan kesenian tradisional lainnya di Indonesia. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Gita Ariyadi mengatakan, kesenian tradisional reog Ponorogo di Jawa Timur atau angklung di Jawa Barat sudah terkenal. ‘’Kami ingin memberi ruang ekspresi kepada masyarakat untuk berkesenian agar lestari,’’ katanya.

Menurut pemerhati kebudayaan Sasak, Sahnan, tradisi kesenian Gendang Beliq dilakukan pada zaman kerajaan Pejanggik dan Selaparang di Lombok. Setiap prajurit yang akan berangkat perang atau yang pulang diiringi dan disambut dengan pemukulan Gendang Beliq tersebut. ‘’Untuk menyemangati yang akan pergi perang maupun yang pulang walaupun dalam keadaan kalah,’’ ucap Sahnan.

Dalam rangka Tahun Kunjungan Wisata Lombok Sumbawa 2012 yang ditargetkan bisa mendatangkan satu juta orang wisatawan, Disbudpar NTB akan menyelenggarakan lomba gendang, tambur dan drum antarbenua.

Pada Sabtu (31/7) malam, telah diselenggarakan Festival Perkusi Nusantara yang diikuti oleh tim kesenian DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan tuan rumah NTB. Tampil sebagai pemenang adalah tim kesenian Siwalingga Bali, Kartiko Jati Boyolali Jawa Tengah dan Gandrung Banyuwangi Jawa Timur.

Lomba Begendang yang kemungkinan akan diikuti oleh puluhan pemukul gendangse Pulau Lombok memperebutkan hadiah pertama sepeda motor dan seterusnya berupa uang. Gendang Beliq yang harus dimainkan berukuran diameter standar 40 centimeter namun panjangnya tidak dibatasi.

Kepala Sub Direktorat Promosi Wilayah IV Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Suriansyah Siregar menyatakan kegiatan Lombok Begendang ini menjadi salah satu tambahan atraksi wisata di NTB. ‘’Ya melalui penyelenggaraan festival sangat kuat mengangkat budaya untuk mendongkrak pariwisata,’’ ujar Suriansyah kepada Tempo. Baginya, pariwisata tidak hanya obyek alam dan wisata kuliner tetapi juga budaya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Advertising
Advertising

Berita terkait

David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

20 Januari 2018

David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

Beckham berjalan-jalan menggunakan Harley-Davidson klasik bergaya motor chopper seperti kepunyaan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

1 November 2017

Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan agar pemeriksaan terhadap pelancong asing yang masuk Amerika Serikat kian diperketat.

Baca Selengkapnya

Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

5 Juni 2015

Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

Dua remaja yang mengalami cedera paling parah akibat insiden roller coaster Alton Towers.

Baca Selengkapnya

Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

7 Desember 2014

Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa.

Baca Selengkapnya

Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

6 Desember 2014

Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

Ada cerita tentang seorang pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Lima yang nyaris ditubruk mobil.

Baca Selengkapnya

Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

28 Desember 2013

Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

Telah lebih dari 100 orang meninggal saat berusaha menaklukan Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

16 Agustus 2013

Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

Lima tempat wisata indah di Papua Nugini yang layak dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

16 Agustus 2013

Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

Sumatera Barat sebagai daerah destinasi membutuhkan seni pertunjukan berlevel internasional.

Baca Selengkapnya

Festival Toraja Diundur

12 Agustus 2013

Festival Toraja Diundur

Festival Toraja akan digabungkan bersama kegiatan Lovely Desember.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

11 Agustus 2013

Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

Libur Idhul Fitri dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, di antaranya Taman Balekambang, Solo.

Baca Selengkapnya