Puluhan Sumber Air di Kupang Tercemar Bakteri Ecolli

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Juli 2010 20:00 WIB

TEMPO Interaktif, KUPANG - Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap sejumlah sumber mata air di daerah tersebut, ditemukan sebanyak 30 sumber air yang tercemar bakteri ecolli.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Ari Widjana menjelaskan, 30 sumber air tersebut sebagian besar berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Alak dan Kecamatan Maulafa, tepatnya di Kelurahan Naioni, Alak, Naimata, Sikumana dan Oesapa. “Sumber air di dua kecematan itu yang paling banyak tercemar ecolli karena perilaku masyarakat yang membuang kotoran di sembarang tempat,” katanya, Sabtu (31/7).

Dia mengatakan, air yang tercemar bakteri ecolli tersebut berpotensi menimbulkan penyakit diare dan muntaber. Untuk menetralisir kondisi air, warga diminta agar mendapatkan larutan kaporit di Puskesmas terdekat. “Kaporit bisa digunakan warga untuk membasmi bakteri eccoli. Kaporit bisa didapatkan secara gratis," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Kupang Hendrikus Saba mengatakan, sejauh ini pihaknya baru melakukan penelitian terhadap dua sumber mata air, yakni Sumur Tedens, di Kelurahan Oeba, dan kali Oeba di Kelurahan Fatubesi. Dua sumber air tersebut juga sudah tercemar bakteri ecolli.

Hendrikus mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab tercemarnya sumber mata air itu. Namun, dia meminta warga yang setiap hari menjadikan dua sumber mata air itu untuk konsumsi rumah tangga, agar tidak lagi menggunakannya sehingga tidak menimbulkan dampak pada kesehatan.

Selain dua sumber mata air itu, Hendrikus belum berani memastikan sumber mata air lainnya yang ada di Kota Kupang juga telah tercemar bakteri ecolli. Bapedalda Kota Kupang masih melakukan penelitian terhadap sejumlah sumber mata air. YOHANES SEO.

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

30 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya