Tommy, Dodi dan Kiai Sidik Dipertemukan di Polda Metro Jaya
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 14:58 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto selaku saksi pelapor kasus penipuan dan penggelapan Rp 15 miliar dipertemukan dengan tersangka Dodi Sumadi dan Kiai Sidiq di ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Polda Metro Jaya (Ditserse), Rabu (6/2), sekitar pukul 10.20 WIB. Ketiganya dibawa beriringan dalam jarak 5 meter. Urutan pertama adalah Kyai Sidiq, Tommy Soeharto dan Dodi. Saat dibawa mereka mengenakan baju tahanan warna biru dengan masing-masing bernomor 067, 093, dan 010. Tommy Soeharto saat ditanya wartawan, membantah dirinya telah melakukan penyuapan terhadap mantan Presiden Abdurrahman Wahid. “Enggak mungkin dong saya kan dipaksa menyerahkan uang,” kata Tommy yang saat itu dikawal oleh sekitar enam anggota Brimob yang bersenjata SS1. Sedangkan Dodi saat ditanya pertanyaan yang sama mengatakan, “semuat itu mungkin saja.” Hanya Kiai Sidiq yang tampak sama sekali tidak mau memberikan komentar. Hal ini dilakukannya sejak pertama ditahan di Polda Metro Jaya 26 Januari lalu. Hal ini dibenarkan oleh Kadispen Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Anton Bachrul Alam kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya hari ini. Menurut Anton tim penyidik hari ini memang akan melakukan konfrontasi antara Tommy, Dodi dan Kyai Sidiq. “Konfrontir ini untuk melengkapi keterangan untuk di BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” katanya. Sebelumnya, Selasa kemarin Dodi dan Kyai Sidiq juga sudah dikonfrontir. Tetapi Tommy yang rencananya kemarin juga diperiksa tidak bisa memenuhi karena menurut Elza Syarief putra mantan Presiden Soeharto tersebut mengalami sakit flu dan demam. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah
3 menit lalu
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah
Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
31 menit lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.