Sabam Siagian: Sikap DPR Aneh dengan Tolak John Howard
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 14:57 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Dubes Indonesia untuk Australia, Sabam Siagian, menyebut sikap DPR itu aneh dengan menolak PM John Howard. Sabam, Rabu (6/1), mengatakan, “Ada kepala pemerintahan negara tetangga datang kok ditolak.” Ia mengatakan kalau DPR menilai Australia memiliki agenda terselubung di Papua, justru ia bisa langsung ditanyakan kepada Howard. ”Harus ada dialog dan komunikasi,” katanya. Masalah Papua, kata Sabam, adalah urusan dalam negeri Indonesia. Kalau ada yang resah dan ingin merdeka, katanya, “Karena adanya ketidakadilan, karena merasa nggak dihormati.” Ia mengatakan Indonesia dan Australia sangat kontras. Australia berpenduduk 20 juta dan sangat maju. Sementara Indonesia berpenduduk 200 juta tapi masih berkembang. “Jadi, lebih baik kita saling berhubungan dengan baik lah! Alangkah lebih baik jika kita saling dukung-mendukung,” katanya. (Diah A. Candra–Tempo News Room)
Berita terkait
5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
30 menit lalu
5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.
