Perlawanan Nenek Saodah

Reporter

Editor

Rabu, 14 Juli 2010 18:09 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung -Nenek Saodah, 68 tahun tengah berjuang melawan vonis satu tahun penjara atas dirinya terkait tudingan pemalsuan surat tanah di Jalan Oto Iskandardinata Nomor 11 A, Bandung."Nenek Saodah tak pernah memalsukan surat tanah. Kami berani diambil sumpah pocong di hadapan para ulama," kata Indra, 35 tahun putra kedua Saodah.

Sengketa tanah ini berawal dari adanya gugatan yang diajukan Saodah kepada Mok Kimiati. Saodah menuding, Kimiati telah menguasai tanpa hak tanah seluas 1.300 meter persegi itu. Dia berpegang pada Surat Hibah tanggal 3 Juli 1960 yang disahkan Kepala Desa Cicendo dengan registrasi No.58/1960.

Menurut Indra, sejak 1940-an rumah dan lahan itu telah disewakan K.A Kosim, orang tua Saodah kepada Tjiong Wong, orang tua Kimiati. Selanjutnya, lahan yang sama disewakan kepada Tjiong Sen Fat lalu juga kepada Kimiati dan keturunannya mulai tahun 60-an.

"Hanya mulai tahun 2000-an penyewa mulai menolak bayar sewa kepada kami,"imbuh Indra. "Biar kami ditimpa azab Allah kalau kami berbohong soal riwayat tanah itu."

Nahas bagi Saodah, gugatannya di pengadilan perdata ternyata kalah. Mahkamah Agung memutuskan tanah itu bukan haknya. Kimiati kemudian melaporkan Saodah secara pidana dengan tuduhan memalsukan surat hibah tanah ke Pengadilan Negeri Bandung. Namun pengadilan memutuskan Saodah tak bersalah.

Kimiati tak berhenti di situ. Jaksa penuntut kemudian mengajukan Peninjauan Kembali atas putusan itu. Pengadilan kemudian menyatakan Saodah bersalah dan diganjar hukuman satu tahun penjara.

Advertising
Advertising

Nenek itu kemudian melakukan perlawanan. Dia dan kuasa hukumnya mengajukan peninjauan kembali atas putusan itu. Rabu (14/7) ini harusnya pengadilan kasus ini digelar kembali. Namun Ketua Majelis Hakim Sumartono menunda sidang tersebut.


"Karena jaksa penuntut belum siap, sidang dilanjutkan Rabu (21/7) pekan depan,"kata Sumantono beberapa saat sebelum menutup sidang.

Kuasa hukum Saodah, Sahrin Hamid, menyayangkan sikap jaksa yang terkesan mengulur-ulur waktu. "Kami sudah ajukan memori PK sejak dua pekan lalu, mestinya jaksa sudah siap sidang sekarang. Tapi nyatanya jaksa masih belum selesai membuat kontra memori PK, "kata dia seusai sidang.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya