Denpasar Tidak Akan Terapkan Parkir Berlangganan  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Juli 2010 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Meski sering dikeluhkan oleh pengguna jasa parkir, Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar tidak akan mengubah bentuk retribusi parkir. “Kita akan tetap menggunakan sistem sekarang (sistem karcis),” kata Direktur PD Parkir Kota Denpasar, Putrawan, Selasa (6/7).

Menurut Putrawan, bila sistem parkir langganan diterapkan, banyak pelanggan yang merasa dirugikan. “Yang jarang menggunakan jasa parkir akan protes,” kata Putrawan. Sedangkan yang diuntungkan oleh sistem ini adalah mereka yang sering menggunakan jasa parkir. “Pernah kita kaji, tapi ternyata ini (sistem langganan) merugikan kita.”

Namun bagi I Wayan Sutawan, pengguna parkir di Pasar Badung, sistem parkir yang saat ini dikelola Pemkot Denpasar karena tarif parkir yang kadang berbeda-beda. “Diberi Rp 500 mereka nggak nolak, tapi jika diberi Rp 1000 tidak memberi kembalian,” kata Sutawan.

Advertising
Advertising

Saat ini tarif parkir di Kota Denpasar adalah Rp 500 untuk parkir tepi jalan dan Rp 1000 untuk parkir gedung dan pelataran.

I Gusti Hendra Saputra, mahasiswa Universitas Udayana berharap pemerintah mau menerapkan sistem parkir berlangganan. “Kita tinggal berapa ribu selama setahun,” kata Hendra. Sistem ini, menurut Hendra, selain bisa meminimalisir kebocoran akibat ulah juru parkir nakal juga mengoptimalkan kinerja juru parkir untuk menjaga keamanan. “Juru parkir nggak perlu lagi mengejar konsumen untuk menagih tarif,” kata Hendra seraya menambahkan dia siap membayar Rp 50.000 per tahun untuk parkir berlangganan ini.

Tahun 2009, penghasilan PD Parkir Kota Denpasar mencapai Rp 12.334.381.126 dengan rincian Rp 6.325.998.500 parkir tepi jalan, Rp 89.104.700 parkir insidental dan Rp 5.919.277.926 parkir gedung dan pelataran. Angka ini meningkat dari tahun 2008 yang hanya Rp 10.744.702.168.

Putrawan menambahkan, tarif parkir di gedung dan pelataran dibagi antara pemilik gedung dengan PD Parkir. “Besarnya tergantung negosiasi dengan pemilik gedung,” kata dia. Jumlah kendaraan tahun 2009 berdasarkan data dari Kantor Samsat Kota Denpasar mencapai 462.177 unit dan mobil mencapai 115.161 unit.

Parkir berlangganan sudah diterapkan di sejumlah daerah seperi Kota Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo. Sistem ini memang menambah pendapatan daerah. Namun sistem ini ternyata tidak memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat karena pemilik kendaraan tetap ditarik biaya ganda. Meski sudah membayar parkir berlangganan lewat kantor Samsat, tetapi tiap kali parkir di tepi jalan atau fasilitas milik Pemda, mereka ditarik biaya lagi oleh jukir atau juru parkir.

Pemerintah Kota Surabaya berkali-kali juga berniat menerapkan parkir berlangganan, tetapi urung karena ditentang para jukir dan masyarakat.

Wayan Agus Purnomo/Zed Abidien





Berita terkait

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

29 Maret 2023

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

PT Centrepark Citra Corpora menghadirkan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah area parkir.

Baca Selengkapnya

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

29 Maret 2023

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

14 November 2022

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Kamera dan sensor parkir saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

14 Desember 2021

Cerita Haji Lulung Tentang Bisnis di Tanah Abang

Haji Lulung merupakan seorang pengusaha yang memiliki perusahaan di bidang jasa, seperti keamanan dan perparkiran di Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

31 Mei 2021

Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

Korban 'nuthuk' parkir di dekat Malioboro, tepatnya di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, sebelah barat Titik Nol Kilometer, ini adalah warga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Naikkan Tarif Parkir, Terbesar Buat Kendaraan Gagal Uji Emisi

1 Februari 2020

DKI Naikkan Tarif Parkir, Terbesar Buat Kendaraan Gagal Uji Emisi

Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir di tahun 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DPRD Kota Bogor Usulkan Bentuk BUMD Perparkiran

3 Mei 2019

Alasan DPRD Kota Bogor Usulkan Bentuk BUMD Perparkiran

DPRD Kota Bogor juga mengusulkan pembentukan BUMD lain, selain perparkiran.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Sawah Besar

19 April 2019

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Sawah Besar

Seorang wanita bernama Indrawati Cipta ditemukan meninggal di dalam mobil Suzuki Ertiga miliknya di basement The Media Hotel & Tower, Sawah Besar.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Naikkan Tarif Parkir 2019 Dimulai dari Lapangan Monas

6 Desember 2018

Alasan DKI Naikkan Tarif Parkir 2019 Dimulai dari Lapangan Monas

Dinas Perhubungan DKI Jakarta merencanakan akan menaikkan tarif layanan parkir per Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Parkir Bandara Soekarno-Hatta Viral, Pengelola Siapkan Pola Baru

10 September 2018

Parkir Bandara Soekarno-Hatta Viral, Pengelola Siapkan Pola Baru

Rambu dan spanduk peringatan akan ditambah agar pengguna jasa lebih jeli dalam menggunakan fasilitas parkir di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya