Pemerintah Kediri Tak Mampu Selesaikan Konflik Warga dengan PT SSP

Reporter

Editor

Senin, 5 Juli 2010 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri belum memiliki solusi konkrit atas sengketa lahan antara warga lereng Kelud dengan PT Sumber Sari Petung. Warga hanya diminta tidak melakukan perlawanan fisik seperti insiden pekan lalu.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri Eko Setiyono mengatakan sengketa lahan antara warga Desa Sempu, Babadan, dan Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, dengan perusahaan perkebunan PT Sumber Sari Petung (SSP) berada di wilayah hukum. Karena itu pemerintah tidak bisa banyak berbuat untuk membantu penyelesaiannya. “Percayakan saja pada proses hukum,” katanya kepada Tempo, Senin (5/7).

Menurut Eko, Bupati Sutrisno sangat menyayangkan terjadinya bentrokan warga dengan aparat kepolisian pekan lalu. Selain berdampak pada rusaknya tanaman cengkih yang diperebutkan, sedikitnya 10 unit rumah dan dua kendaraan milik karyawan perkebunan rusak parah. Selain melepaskan peluru tajam untuk meredam kemarahan warga, polisi juga menangkap tiga warga yang terlibat aksi anarkis itu.

Eko menambahkan hingga saat ini pemerintah daerah belum menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan sengketa tersebut. Sebab beberapa kali pembahasan yang melibatkan perwakilan warga dengan lembaga parlemen setempat tak pernah membuahkan hasil. “Kami hanya minta kedua pihak bisa menahan diri,” katanya.

Sikap tersebut disesalkan Wakil Direktur Al Haraka Munasir Huda, lembaga swadaya masyarakat yang mendampingi warga dalam sengketa ini. Menurut Huda pemerintah daerah tidak bertanggung jawab atas Surat Keputusan (SK) Bupati yang pernah dikeluarkan beberapa tahun lalu.

Dalam surat tersebut Bupati Kediri menyatakan jika 250 hektare lahan perkebunan berhak dikelola warga. “Surat itu untuk memperkuat keputusan Badan Pertanahan Nasional yang juga memihak kami,” kata Huda yang masih menyimpan salinan SK tersebut.

Huda sendiri tidak bisa menjamin kondisi keamanan di wilayah konflik selama sikap pemerintah seperti ini. Sebab aksi unjuk rasa yang berunjuk bentrokan kemarin sebenarnya ditujukan kepada pemerintah agar bisa bertindak responsif.

Sementara itu untuk meredakan ketegangan antara warga dengan PT SSP, Kepolisian Resor Kediri pagi ini menggelar mediasi. Diharapkan dari mediasi tersebut akan tercapai kesepakatan kedua pihak untuk menyelesaikan konflik di luar proses persidangan. “Kita ingin jalan damai dan menguntungkan kedua pihak,” kata Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Iman Prijantoro.

HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya