Warga Cikupa Keluhkan Limbah Mangan di Sungai Cibeuying  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 10:53 WIB

TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya - Ratusan warga Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengeluhkan kondisi lingkungan akibat limbah penambangan mangan yang dibuang ke sungai.

Sungai Cibeuying yang selama ini digunakan warga dicemari lumpur berwarna hitam buangan limbah mangan. Air sungai kemudian mencemari ratusan hektare sawah milik warga di sekitar Cikupa.

Berdasarkan informasi warga, lokasi penambangan mangan itu berada di Kampung Kompeang, Desa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, yang berada di hulu Sungai Cibeunying. Belakangan diketahui lumpur bekas penambangan tersebut sudah memenuhi aliran sungai dan saat hujan datang kerap mengakibatkan banjir.

Dudi Permana, tokoh masyarakat Cikupa, Kamis (1/7), menyatakan warga meminta para penambang tidak seenaknya membuang limbah ke Sungai Cibeunying. Warga juga meminta agar air sungai kembali bersih, karena sangat berpengaruh terhadap pertanian warga sekitar.

“Kita ingin kembali normal, tidak seperti sekarang sungai sudah penuh dengan lumpur ditambah airnya keruh,” ujarnya. “Bahkan saat hujan seperti sekarang ini daerah kami langsung kebanjiran.”

Kekesalan warga terhadap buangan limbah itu sudah sejak lama. Warga telah beberapa kali mengutarakan ke pihak kecamatan, namum belum mendapatkan respons positif, dan hingga kini aksi pembuangan limbah ke sungai tetap berlangsung.

Camat Karangnunggal Ending menyatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menyampaikan keinginan warganya ke Bagian Lingkungan Hidup. Menurutnya, beberapa kali pihaknya telah melayangkan keberatan warga kepada para pengusaha terkait limbah mangan itu, namun kenyataannya hingga kini pembuangan limbah ke sungai masih tetap terjadi.

“Kalau upaya mengingatkan sudah sering,” ujarnya. “Mungkin harus langsung Bagian Lingkungan Hidup yang turun tangan.”

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

23 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya