Pemkot Surabaya Dituding "Kongkalikong" Lepas Aset

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 16:06 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya Sachiroel Alim Anwar menuding Pemerintah Kota Surabaya melakukan "kongkalikong" untuk melepas aset-aset milik pemerintah setempat.

"Ada unsur bermain-main yang dilakukan Pemkot," kata Sachiroel yang juga Ketua Komisi Pembangunan DPRD Surabaya, Selasa (29/6).

Menurut dia, lepasnya Kebun Bibit Bratang menunjukan adanya permainan antara pemerintah dengan investor. Kebun Bibit yang sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya, kini diambil alih oleh swasta, yakni PT. Surya Inti Permata.

"Ada unsur kesengajaan agar aset terlepas," ujarnya. DPRD, kata dia, akan mengajukan Hak Angket dengan memanggil pihak eksekutif untuk mengklarifikasi hal ini.

Sachiroel mengatakan DPRD berkomitmen tidak akan mengalihkan ruang publik menjadi ruang privat. "Kami akan cari bukti-bukti adanya kongkalikong," ucapnya. Bila sudah mengantongi bukti adanya kongkalikong, maka kasus pelepasan hak pengelolaan Kebun Bibit akan dilaporkan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum.

Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono membatah tudingan adanya kongkalikong seperti yang dikatakan Sachiroel. Dia justeru melaporkan masalah eksekusi kebun bibit itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum karena adanya ketidakberesan atau kejanggalan dibalik eksekusi yang dinilai dipaksakan oleh Pengadilan Negeri Surabaya.

Bambang tidak menampik Pemerintah Kota Surabaya kerap kali kalah saat berperkara dengan pihak swasta dalam sengketa perebutan aset. Namun, kekalahan itu lebih disebabkan oleh kwalitas kuasa hukum yang mewakili Pemerintah Kota, karena menggunakan personil di internal Pemerintah Kota. "Memang perlu menggunakan pengacara luar," kata Bambang.

Namun untuk menggunakan pengacara luar membutuhkan anggaran khusus setiap kali berperkara. Pemerintah Kota Surabaya sudah mengusulkan anggaran tersebut kepada pemerintah pusat. "Semoga disetujui,” kata Bambang. DINI MAWUNTYAS.

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya