MA Periksa Orang Terkenal di Makassar, Haji Najamiah

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 13:24 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Tim dari Mahkamah Agung memeriksa Haji Najamiah dalam perkara makelar kasus sengketa lahan seluas 1,6 hektar di Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Orang terkenal di Makassar ini dilaporkan oleh ahli waris Sumang Bin Bidu, pemilik lahan di depan bekas Terminal Panaikang itu.

Selasa siang ini Najamiah diperiksa di Pengadilan Negeri Makassar oleh tim dari Mahkamah Agung bersama Ruddin Daeng Ngalli, ahli waris Sumang Bin Bidu. Ruddin lah yang menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 4 Desember 2009.

Dalam surat itu ia menyebutkan bahwa Najamiah mendanai perkara lahan. Hasilnya, tergugat Susanto Teosdor, warga Jalan Veteran dan Rais Bin Sumang, warga Jalan Urip Sumohardjo, memenangkan kasasi di Mahkamah Agung atas sengketa lahan tersebut.

Ruddin Daeng Ngalli yang sempat keluar ruangan mengatakan bahwa dirinya melaporkan Najamiah atas pengakuan Haji Mustafa, warga Jalan Urip Sumohardjo yang mengatakan bahwa Najamiah mendanai perkara sengketa lahan itu.

Mustafa dan Ruddin mendatangi dirinya dengan membawa amar putusan Mahkamah Agung yang menyebutkan bahwa permohonan kasasi ditolak. "Tapi, dia bilang bahwa Rais selaku tergugat memenangkan perkara ini karena bantuan Najamiah," kata dia.

Mustafa yang juga menunggu giliran diperiksa, mengakui pernyataan Ruddin. Ia berani membeberkan masalah itu kepada Ruddin karena mendengar pengakuan Rais. Ia menuturkan bahwa dirinya pernah mendatangi Rais setelah diminta oleh Dahlan, seseorang yang membawa amar putusan sengketa dari Mahkamah Agung untuk menagih uang Rp 150 juta. "Rais yang saya temui menunjuk Najamiah, yang bertanggung jawab," kata dia.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya