Piala Dunia Bawa Berkah, Gorontalo Tak Lagi Padam Listrik
Senin, 28 Juni 2010 11:27 WIB
"Setelah kami perhatikan selama piala dunia berlangsung, tak ada listrik yang padam," kata Dewi, warga di desa Hulawa, kecamatan Telaga kepada Tempo, Senin (28/6).
Dewi yang mengaku bukan penggemar bola itu, merasa senang karena toko kecilnya yang selama ini menjual kebutuhan harian, tidak mengalami gangguan akibat pemadaman listrik bergilir yang sering dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Sebab ketika pemadaman listrik bergilir sering dilakukan, saya khawatir kulkas dan barang elektronik lainnya yang ada di toko rusak," ujar Dewi.
Asisten Manajer Distribusi Perusahaan Listrik Negara Cabang Gorontalo, Yayan Gobel saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pemadaman listrik secara bergilir memang tidak dilakukan lagi.
"Namun itu bukan karena piala dunia, melainkan kebijakan secara nasional, yakni tanggal 30 Juni 20010, tidak ada pemadaman," jelas Yayan. Untuk Gorontalo sendiri, tambah Yayan, kebijakan untuk tidak melakukan pemadaman listrik bergilir sudah dilakukan sejakl 8 Juni 2010, ketika menjelang piala dunia di Afrika Selatan digelar.
"Kalaupun ada pemadaman, itu hanya karena gangguan pembangkit atau jaringan. Setelah itu akan menyala lagi," ungkapnya. Menurutnya, pemadaman di Gorontalo tidak akan terjadi hingga saat bulan ramadhan mendatang.
Apalagi kata dia, pihaknya sudah memiliki mesin pembantu sebesar 5 mega watt, yang selama ini dianggap cukup untuk mengatasi defisit daya di wilayah itu. "Namun kami tetap berharap, masyarakat bisa menghemat listrik," tandas Yayan Gobel.
CHRISTOPEL PAINO