Insentif Tak Dibayar, Warga Bangkalan Desak Tim 99 SPE Petroleum Dibubarkan

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 14:57 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkalan - Warga Desa Banyuning Dajah, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menuntut tim 99 yang dibentuk perusahaan migas SPE Petroleum dibubarkan. Tim itu diduga menggelapkan uang insentif bulanan dari Petroleum kepada warga di sekitar lokasi eksplorasi migas sebesar Rp 500 ribu per bulan.

"Kami sudah lakukan protes kemarin, kami minta tim 99 dibubarkan," kata Juru bicara warga Banyuning Dajah Supardi, Kamis (24/6).

Supardi mengaku sudah dua bulan ini tidak menerima uang insentif dari SPE Petroleum dan sebagian warga telah menerima namun tidak dibayar penuh Rp 500 ribu. "Ada yang terima Rp 250 ada juga Rp 300 ribu," tuturnya.

Mulanya, kata dia, tim 99 beralasan belum dibayar uang insentif itu karena anggaran dari SPE Petroleum belum cair. Namun, setelah dikonfirmasi ke pihak perusahaan ternyata anak perusahaan PT Petrochina itu mengaku selalu membayarkan rutin kepada warga melalui tim 99. "Bahkan kami lihat sendiri bukti transfer dana, lalu dikemanakan hak kami," katanya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Manager Operasi SPE Petroleum Akhmat Sabidi menegaskan pihaknya selalu rutin membayarkan rutin uang insentif kepada sekitar 180 warga Desa Banyuning Dajah yang terkena dampak langsung eksplorasi migas di desa tersebut. "Kalau tidak dibayarkan, itu urusan warga dengan tim 99," katanya.

Siapakah tim 99? Menurut Sabidi, tim 99 adalah tim yang dibentuk SPE Petroleum, anggotanya direkrut dari tokoh warga setempat berjumlah 99 orang, tugasnya adalah mensosialissikan kegiatan SPE Petroleum kepada warga, memberikan informasi dan data, menjaga keamanan lokasi migas perusahaan tersebut dan membayarkan uang insentif kepada warga.

Sedang insentif adalah kompensasi terhadap warga yang dirugikan oleh aktiftas eksplorasi migas, mulai dari masalah kesehatan, kebisangan dan kerusakan bangunan dan jalan. Sabidi mengakui pihaknya menggaji tim 99 sebesar Rp 1juta per bulan per orang.

"Kami juga dengar ada anggota tim 99 yang mengaku tidak mendapat honornya berbulan-bulan, jadi internal tim 99 bermasalah, kami tidak mau ikut campur karena kewajiban sudah kami penuhi," tegasnya.

Soal tuntutan agar tim 99 dibubarkan, Sabidi mengatakan semua bergantung pada keinginan warga karena tim 99 adalah penghubung SPE Petroleum dengan warga. "Kami akan evalauasi dulu, kami minta tim 99 benahi masalah internalnya dulu," ujarnya.

Sebelumnya, Field Administrasi Super Tendent SPE Petrolium Achmad Ramadhan kepada wartawan jika tim 99 tidak membayarkan ganti rugi kepada warga Banyuning Dajah, pihaknya dirugikan kurang lebih Rp 200 juta. "Kami siap membubarkan tim 99 asal disepekati oleh warga," katanya.

Sementara itu, pihak Tim 99 sejauh ini belum bisa dikonfirmasi soal dugaan pengelapan uang ganti rugi tersebut.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

24 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

40 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

50 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

51 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

59 hari lalu

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

28 Januari 2024

Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

Sebanyak 22 orang menjadi korban pencurian motor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat karena tertipu aplikasi kencan daring.

Baca Selengkapnya