Seluruh Warga Garut Kurang Gizi

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 10:46 WIB

TEMPO Interaktif, Garut - Seluruh masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa masih kurang mendapatkan asupan gizi. Padahal ketersediaan bahan konsumsi seperti beras mengalami surplus atau meningkat sembilan persen dari tahun sebelumnya.

Produksi beras pada tahun 2009 kemarin mencapai 504.399 ton dengan kebutuhan konsumsi masyarakat mencapai 247.877 ton/tahun. “Kecukupan gizi kita ini masih di bawah standar,” ujar kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Sutarman, di ruang kerjanya, Kamis (24/6).

Menurut dia, asupan gizi energi warganya baru mencapai 1.900 kilokalori/kapita/hari atau dibawah standar 2.200 kilokalori/kapita/hari atau masih mengalami kekurangan sekitar 3.000 kilokalori. Begitu juga kecukupan gizi protein masih kurang sekitar 13 gram. Kecukupan gizi di Garut baru mencapai 39 gram/orang/hari dari standar 52 gram/orang/hari.

Akibatnya, banyak diantara warga yang kerap terserang penyakit. Selain itu kurangnya kecukupan gizi ini juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Tak heran bila di Kabupaten Garut masih banyak diantara warga yang hanya tamatan sekolah dasar. “Di daerah itu kebanyakan asal seubeuh (kenyang) tanpa memperhatikan gizinya,” ujarnya.

Faktor kekurangan gizi ini, kata Sutarman, diantaranya diakibatkan oleh pendistribusian pangan yang belum merata. Hal itu diakibatkan oleh infrastruktur jalan yang belum mendukung, sehingga harga kebutuhan pokok tidak terjangkau masyarakat.

Dia mencotohkan, banyak masyarakat di daerah yang tidak pernah mengkonsumsi susu, karena bahan tersebut sulit untuk didapat, kalau pun ada harganya sangat mahal.

Faktor lainnya, diakibatkan oleh kemiskinan. Tercacat sebanyak 221 ribu kepala keluarga dari jumlah penduduk Kabupaten Garut 2,3 juta jiwa, masih tergolong miskin.

Karenanya, Sutarman berjanji, untuk meningkatkan kecukupan gizi warganya, saat ini pihaknya berencana untuk membenahi sistem pendistribusian pangan sampai ke tingkat daerah. Salah satunya dengan menyiapkan armada angkutan sampai ke tingkat desa. “Kita juga akan menerpakan kebijakan penganekaragaman pangan, agar gizi masyarakat tercukupi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Hendy Budiman menyatakan akibat kurangnya kecukupan gizi ini, kasus gizi buruk di daerahnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 lalu tercatat sebanyak 1.731 balita menderita gizi buruk. Mereka kebanyakan berasal dari golongan ekonomi lemah.

Dia berharap penangan gizi ini harus dilakukan secara bersama. Karena timbulnya kasus gizi buruk ini diakibatkan dari kurangnya kecukupan pangan dalam keluarga. “Perbaikan gizi buruk ini harus dilakukan dari hulu, kita ini hanya sebagai hilir saja,” ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

27 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

39 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

41 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

43 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

53 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya