Indonesia Pertimbangkan Permintaan Singapura Soal Mas Slamet

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 13:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia mempertimbangkan permintaan Singapura dalam bentuk pendeportasian Mas Slamet bin Kastari yang ditangkap di Tanjung Pinang, Riau. Hanya saja, hal tersebut bersifat timbal balik karena hingga saat ini Indonesia-Singapura belum memiliki perjanjian ekstradisi. Bisa kita pertimbangkan untuk deportasi, kata Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, sebelum mengikuti Rapat Kabinet, di Gedung Utama Sekneg, Kamis (6/2). Pernyataan itu dilansir berkait dengan permintaan Singapuran terhadap Mas Slamet, warganya yang sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang Interpol sebagai buronan yang sangat berbahaya. Kepolisian Siangapura sendiri sudah menemui Mas Slamet yang dianggap sebagai Ketua Jamaah Islamiyah, di Riau, kemarin. Lebih lanjut, Yusril menjelaskan pertimbangan deportasi itu didasarkan atas asas timbal balik. Artinya, untuk kasus serupa, Singapura juga harus melakukan hal yang sama terhadap Indonesia.Jadi, mereka harus ada komitmen itu, kata dia. Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Dai Bachtiar, menjelaskan pihaknya masih menyelidiki Mas Slamet. Walaupun penyelidikan masih berkisar pada tuduhan pemalsuan dokumen, polisi akan mengecek lebih jauh mengenai kapasitas Mas Slamet, termasuk kegiatannya di Indonesia dan Singapura. Dai menambahkan, penyelidikan polisi juga terus dikembangkan, termasuk pada tindakan yang ada kaitannya dengan perencanaan bom di Bali. Tapi, baru kita umumkan nanti agar lebih lengkap, kata dia. (Dede Ariwibowo Tempo News Room)

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

7 menit lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

10 menit lalu

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

Drama dengan tema perjalanan waktu seperti Lovely Runner memiliki daya tarik tersendiri

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

12 menit lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

15 menit lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

15 menit lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

19 menit lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

20 menit lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Akui Kalah dari Chen Yu Fei karena Terganggu Cuitan Netizen

23 menit lalu

Gregoria Mariska Tunjung Akui Kalah dari Chen Yu Fei karena Terganggu Cuitan Netizen

Menurut Gregoria Mariska Tunjung, meski tidak menyalahkan netizen yang dia sebut itu, namun cuitannya mempengaruhi mentalnya.

Baca Selengkapnya

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

25 menit lalu

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

Afgan akan menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang akan memeriahkan konser Hitman Returns: David Foster & Friends Live in Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

25 menit lalu

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara antara lain Polri, Kejaksaan Agung, KPK, berpotensi melanggar HAM.

Baca Selengkapnya