Mencekam, Lebaran Hari Kedua di Bireuen

Reporter

Editor

Rabu, 29 Oktober 2003 10:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Suasana lebaran Idul Adhahari kedua di Kota Samalanga, Kabupaten Bireuen,mendadak kacau balau. Ini menyusul perintah tutup toko olehorang tak dikenal yang disebut-sebut sebagai anggotaGAM, Selasa (6/3) siang. Akibatnya, pedagang dan ratusananak-anak yang sedang merayakan lebaran berlarian tak tentuarah.

Perintah tutup toko yang disampaikan secara tiba-tiba itu sangat membingungkan para pedagang. Begitupun, mereka tetap mematuhi perintah tersebut. Para pedagang musiman yang menggelar dagangan di kaki lima juga buru-buru angkat kakidengan membawa barang dagangannya. Para supir angkutan umum yang mangkal pun tanpa komando segera tancapgas. Mereka khawatir akan terjadi insiden yang tidakdiharapkan dengan keluarnya perintah seperti itu.

Salah seorang pedagang menuturkan, informasi yangmenakutkan itu terdengar sampai ke desa-desa di lingkunganKota Samalanga. Ketakutan semakin menjadi-jadi, mengingat info itu dibumbui dengan rumor bakan terjadinya kejadian besar.

Keyakinan bakal terjadi sesuatu dikuatkan dengan kehadiran aparat keamanan dari Mapolsek dan Makoramil Samalanga. Tampaknya, aparat ingin mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, ternyata, sampai penghujung hari tidak terjadi apa-apa. "Entah siapa yang menyebarkan informasi seperti itu. Padahal, dalam suasana lebaran tidak sepantasnya masyarakat ditakuti," ujar seorang lelaki sambilmenarik tangan anaknya untuk dibawa pulang.

Kapolres Aceh Utara AKBP Drs Wanto Sumardi yang didampingi Pabungpen AKP Abdi Darmawan SH kepadaSerambi tadi malam, mengaku belum lagi menerimalaporan dari Samalanga.

Sementara itu, pada Sabtu (3/3), sekitar pukul 14.00 WIB, truk anggota Brimob diserangdi Desa Blang Paloh kawasan Simpang Mamplam, KecamatanSamalanga, Bireuen. Serangan dari kelompok GAM itu mengenai bagian badantruk. Meski sempat terjadi baku tembak selama 30 menit, insiden itu tidak menelan korban jiwa. Juru Bicara GAM Wilayah Batee Iliek, Abu Zarkata, menyatakan bertanggungjawab atas serangan yang dikatakan sebagai balasan ataspenyisiran yang dilakukan aparat keamanan.

Advertising
Advertising

Kejadian itu mengakibatkan ratusan kenderaan tertahandi jalan negara Medan-Banda Aceh, kawasan Tambue danCoet Batee Geulungku. Sementara kendaraan yang hendakmenuju arah timur tertahan di kawasan Desa Pulo Drien sampai Desa Ie Rhob, KecamatanSamalanga. (Zainal Bakri)

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

17 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

24 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

25 menit lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

26 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

27 menit lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

29 menit lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

30 menit lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

32 menit lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya