TEMPO Interaktif, Bandung - Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menertibkan angkutan kota liar yang beroperasi tanpa ijin."Angkutan kota yang melanggar akan ditertibkan," ujar Timbul Butar Butar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. Senin (14/6).
Timbul menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Wilayah Bandung untuk menertibkan angkot tanpa ijin."Hari ini, saya akan mengeluarkan surat untuk menghentikan armada angkot yang beroperasi tanpa ijin untuk diberhentikan." katanya.
Timbul menegaskan, pihaknya hanya memberikan ijin baru pada 2 armada angkot baru untuk beroperasi.Pemerintah belum mengijinkan tiga belas armada angkot untuk beroperasi sebelum ada kesepakatan.
"Sopir angkot minta kejelasanan dan adanya revisi jumlah armada trayek yang diijinkan kembali ke 125 bukan 140 armada," ujar Maman salah seorang sopir angkot Cikudapateuh-Ciroyom.
Ia menegaskan, para sopir angkot tetap menolak adanya penambahan armada angkot. Karena kondisinya tidak seperti dulu karena kini pendapatan para sopir sudah berkurang."Kelemahan dishub yang enggan ke lapangan, padahal punya anggota yang banyak. Dan armada baru sudah beroperasi satu minggu ini." ujar Asep Saepudin.
ALWAN RIDHA RAMDANI
Timbul menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Wilayah Bandung untuk menertibkan angkot tanpa ijin."Hari ini, saya akan mengeluarkan surat untuk menghentikan armada angkot yang beroperasi tanpa ijin untuk diberhentikan." katanya.
Timbul menegaskan, pihaknya hanya memberikan ijin baru pada 2 armada angkot baru untuk beroperasi.Pemerintah belum mengijinkan tiga belas armada angkot untuk beroperasi sebelum ada kesepakatan.
"Sopir angkot minta kejelasanan dan adanya revisi jumlah armada trayek yang diijinkan kembali ke 125 bukan 140 armada," ujar Maman salah seorang sopir angkot Cikudapateuh-Ciroyom.
Ia menegaskan, para sopir angkot tetap menolak adanya penambahan armada angkot. Karena kondisinya tidak seperti dulu karena kini pendapatan para sopir sudah berkurang."Kelemahan dishub yang enggan ke lapangan, padahal punya anggota yang banyak. Dan armada baru sudah beroperasi satu minggu ini." ujar Asep Saepudin.
ALWAN RIDHA RAMDANI
