Tujuh Ribu Sarjana di Lumajang Menganggur

Reporter

Editor

Rabu, 2 Juni 2010 11:49 WIB

TEMPO Interaktif, Lumajang - Sekitar tujuh ribu hingga delapan ribu pengangguran di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memiliki gelar sarjana. Jumlah itu 30 persen dari 20 ribu pengangguran yang ada di Kabupaten Lumajang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang Ismail mengatakan, jumlah tujuh ribu penangguran yang memiliki gelar sarjana tersebut berdasarkan jumlah permintaan kartu kuning di Kantor Disnakertrans Kabupaten Lumajang. ”Permintaan kartu kuning sebanyak tujuh hingga delapan ribu orang,” katanya.

Jumlah tersebut, lanjut dia, adalah kumulatif. ”Sejak beberapa tahun yang lalu,” kata Ismail, Rabu (2/6). Ia menyebutkan, 20 ribu angka pengangguran di Kabupaten Lumajang berasal dari latar belakang pendidikan yang beragam. ”Mulai SD hingga sarjana” katanya.

Penangguran yang memiliki gelar sarjana, jumlahnya relatif banyak hingga mencapai delapan ribu orang. Karena itu, guna meminimalisir angka penagngguran, Disnakertrans tengah menyiapkan bursa tenaga kerja di Kabupaten Lumajang. ”Kami sudah menghubungi sejumlah perusahaan yang membuka lowongan,” katanya.

Ismail mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menghubungi 50 perusahaan baik yang berada di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. ”Untuk yang luar jawa kami telah mengubungi perusahaan di Batam dan Kalimantan,” katanya.

Advertising
Advertising

Semua bidang, lanjut Ismail akan ditembusi. ”Kemudian akan kamiinventarisasi,” katanya. Diharapkan dari 50 perusahaan tersebut, ada 500 penangguran yang terserap menjadi tenaga kerja. Bursa tersebut akan digelar pada Juli mendatang.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

39 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

58 hari lalu

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya