Eks Pengacara Susno Masuk Daftar Buron

Reporter

Editor

Selasa, 1 Juni 2010 15:00 WIB

TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Johny Situwanda, eks pengacara Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Susno Duadji kini ditetapkan sebagai buronan. Penetapan ini dilakukan setelah Johny kemarin mangkir lagi dari pemeriksaan dirinya sebagai tersangka kasus sengketa tanah antara PT Baru Adjak dengan PT Bintang Mentari Perkasa.

"Johny sudah masuk daftar pencarian orang. Tapi kami tidak akan mencekalnya karena dia masih di luar negeri" kata Juru Bicarra Mabes Polri Jenderal Edward Aritonang, Selasa (1/6).

Menurut Edward, posisi Johny ada di Vietnam. Karenanya, penyidik minta bantuan interpol untuk mencari Johny.

Sebelumnya, Sutedja Sugianto, pengacara Johny Situwanda menyatakan kliennya sedang berada di Singapura karena sedang menjalankan tugasnya sebagai pengacara. Sutedja juga memastikan, kliennya akan memenuhi panggilan polisi pada Juni 2010.

Sutedja mengaku sudah mengirimkan surat ke penyidik sejak menerima pemanggilan pertama. Tim pengacara mengaku langsung merespon dengan mengirimkan surat pemberitahuan pada 18 Mei 2010. Namun tim penyidik kembali melayangkan surat pemanggilan kedua pada 19 Mei 2010. “Atas surat pemanggilan itu, kami telah datang menghadap pada penyidik dan menyampaikan akan menghadirkan klien kami saat ia sudah berada di Indonesia,” tutur Sutedja.

Kasus yang menjerat Johnny terjadi saat dia menjadi pengacara PT Bintang Mentari Perkasa. Perusahaan itu sedang bersengketa dengan PT Baru Adjak soal status lahan. Kasus sengketa itu terjadi pada 2008 saat Kepala Polda Jawa Baratnya masih dijabat Komisaris Jenderal Susno Duadji.

Advertising
Advertising

Bahkan Direktur Ekonomi Khusus, Brigadir Jenderal Polisi Raja Erizman pernah menyebut ada aliran dana dari seorang pengacara kepada Susno saat menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Dalam sangkaannya, penyidik menjerat Johnny dengan Pasal 5 Ayat (1) dan atau Pasal 5 Ayat (2) dan atau Pasal 11, dan atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor. “Saat ini tersangka masih Johnny Situwanda, kalau nanti berkembang bisa jadi ada tersangka lain,” kata Edward.

Nama Susno dikait-kaitkan sebagai penerima gratifikasi. Edward sendiri emoh menyebut atau merujuk bila gratifikasi yang diberikan Johnny dalam kasus sengketa tanah itu merujuk ke Susno. Pun juga menyebut nilai gratifikasi itu. “Kami belum sebutkan penerima gratifikasi sebelum orang yang mentransfer ini kami periksa.”

Edward beralasan, penyidik sudah menemukan adanya transaksi sejumlah uang. Namun kemana uang itu mengalir, penyidik akan memeriksanya dulu. “Kalau sudah diperiksa, baru kami tahu uang itu ditransfer itu kepada siapa dan untuk kepentingan apa.” ujarnya sambil menyebutkan, data yang diperoleh polisi bisa dari berbagai sumber. “Jangan spesifik menyebut suatu sumber. Kami membocorkan rahasia,” ujarnya.


CORNILA DESYANA | PINGIT ARIA

Berita terkait

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

16 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

18 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

1 hari lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

8 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

10 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

12 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

13 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

13 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

14 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya