Komodo Terancam Diskualifikasi dari Daftar Nominasi Tujuh Keajaiban Dunia  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Mei 2010 13:54 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Kupang - Komodo, binatang langka yang terdapat di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam didiskualifikasi dari nominasi peserta New7Wonders.

Pasalnya, pemerintah Indonesia maupun NTT menggalang dukungan dengan berbagai pihak tanpa seizin "New7Wonders Foundation" sebagai pemegang lisensi sponsor new7 wonders. "Untuk menggalang dukungan agar komodo masuk tujuh keajaiban dunia harus mendapat izin dari "New7Wonders Foundation," kata Direktur Promosi Dirjen Pemasaran dan Promosi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Esty Reko di Kupang, Selasa (25/5).

Menurut dia, pihaknya pernah ditegur oleh New7Wonders Foundation karena melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menggalang dukungan agar komodo masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Penggalangan dukungan itu, kata dia, melanggar ketentuan dari news7wonders foundation sehingga Komodo terancam didiskualifikasi dari daftar nominasi, jika teguran itu tidak diperhatikan.

Dia mencontohkan, Bank NTT yang memasang iklan di sejumlah harian di daerah ini untuk mendukung komodo masuk tujuh keajaiban. Padahal, Bank NTT tak punya izin.

Advertising
Advertising

Selain itu, lanjut dia, himbauan yang dikeluarkan Bupati Manggarai Barat, di mana terdapat Taman Nasional Komodo, juga harus mendapat izin dari New7Wonders Foundation.

New7Wonders Foundation, tambah dia, akan terus memantau penggalangan suara di berbagai daerah. Jika kedapatan melanggar maka Indonesia bisa mendapat teguran, dengan ancaman mendiskualifikasi komodo dari daftar nominasi.

Saat ini, komodo masuk dalam 28 besar nominator tujuh keajaiban dunia 2010, menyingkirkan 440 obyek lain di 220 negara.

Asisten II Setda NTT, Servasius Banggung yang mendampingi Esty meminta berbagai pihak yang menggalang dukungan suara untuk mengikuti rambu-rambu yang ditetapkan oleh New7Wonders Foundation. "Kita harus ikut aturan yang ada, sehingga tidak keliru," kata dia.

YOHANES SEO

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

37 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

47 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya