Pelaku Penikam Tentara Ditangkap

Reporter

Editor

Kamis, 20 Mei 2010 20:02 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Pelaku penikaman hingga tewas Prajurit Kepala Usman Embo, personel Batalion Kavaleri 10 Serbu Kodam VII Wirabuana berhasil ditangkap. Tersangka bernama Ahmadi alias Ricky, 30 tahun, diringkus tim Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tana Toraja.

Selain Ricky, polisi juga menciduk rekannya bernama Anto, 28 tahun. Anto turut membantu Ricky mengeroyok Usman. Keduanya ditangkap setelah menjadi buronan polisi selama dua pekan.

Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, penangkapan Ricky dilakukan di sebuah kafe di Toraja Utara. Keberadaan Ricky di tempat itu terendus polisi setelah pergerakan tersangka terus dilacak keberadaannya. Saat ditangkap, Ricky dan Anto sedang menikmati minuman keras di kafe tersebut.

Polisi memang gencar melakukan pengejaran terhadap Ricky. Pihak Polresta Makassar Barat meminta bantuan polisi di beberapa wilayah yang diduga menjadi tempat pelarian tersangka. Keberadaan Ricky pernah diketahui di Parepare, Pinrang, Sidrap hingga akhirnya tiba di Toraja Utara. Tana Toraja berjarak sekitar 350 kilometer dari Makassar.

Kapolres Tana Toraja, Ajun Komisaris Besar Yudi Agustinus Benyamin Sinlaeloe membenarkan penangkapan tersangka. Yudi langsung berkoordinasi dengan Polresta Makassar untuk menjemput dua tersangka di Tana Toraja.

"Kami tidak punya wewenang untuk memproses. Kami hanya membantu melakukan penangkapan setelah keberadaan tersangka terdeteksi ada di wilayah kami," kata Yudi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Makassar Barat, Ajun Komisaris Agung Kanigoro mengaku Ricky telah tiba di Makassar. Saat ini tersangka telah ditahan di suatu tempat untuk kepentingan penyidikan lanjutan.

"Untuk sementara kami isolasi yang bersangkutan dengan alasan faktor keamanan. Tersangka telah mengakui semua perbuatannya," tutur Agung.

Ricky diketahui sebagai dalang penikaman atas pengakuan rekannya bernama Dewa yang telah ditangkap dua hari pasca penikaman itu. Pemicu penikaman itu lantaran korban diduga mengganggu teman wanita tersangka.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya