TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) versi Kuningan menemui Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, di kantor Depkeh dan HAM, Rabu (5/2). Tampak hadir, Ketua Dewan Tanfidz Alwi Shihab, Wakil Ketua Umum Mahfud M.D., dan Sekretaris Jenderal Syaifullah Yusuf. Mereka mengaku bersilaturahmi dan berkonsultasi tentang pendaftaran partai yang baru. Alwi mengelak jika langkah itu dianggap mencuri start dari partai milik Matori Abdul Jalil. Saya kira Pak Matori tahu betul bahwa konstituen itu bersama kami, kilahnya. Sebab itu, dia yakin akan memenangkan pengadilan kasus perebutan kepengurusan PKB. Bahkan dengan sinis, Alwi menyatakan, jika pihaknya menang, nama partai itu akan diberikan secara cuma-cuma kepada Matori. Dia juga mengaku tanda gambar PKB sudah dipatenkan. Alwi menegaskan, mereka telah mendaftar ulang partainya tanggal 22 Januari lalu. Pada kesempatan yang sama, Yusril menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan pengadilan. Ia berjanji akan melakukan verifikasi partai-partai berdasarkan pertimbangan hukum, bukan politik. Oleh karena itu, dalam kasus sengketa di tubuh PKB ini, Kami belum dapat menentukan sikap apa-apa, katanya. (AnggoroTempo News Room)
Berita terkait
KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas
3 menit lalu
Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaDilantik Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua Mahkamah Agung
7 menit lalu
Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non Yudisial Suharto di Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024.
Baca Selengkapnya5 Kontroversi Sydney Sweeney, Aktris Amerika yang Sedang Naik Daun
8 menit lalu
Sydney Sweeney aktris pemeran Madame Web kerap menuai kontroversi. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBlockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial
9 menit lalu
Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.
Baca Selengkapnya7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
10 menit lalu
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.
Baca SelengkapnyaIni 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur
10 menit lalu
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.
Baca SelengkapnyaSelain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan
16 menit lalu
Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD
25 menit lalu
Wakil Menteri Luar Negeri mengingatkan negara berkembang mengimbau negara berkembang tingkatkan kerja sama karena ada persaingan geopolitik
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
27 menit lalu
Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaKala Revisi UU Kementerian Negara dan MK di DPR Jadi Sorotan
29 menit lalu
Revisi UU Kementerian Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal bergulir di DPR ini jadi sorotan. Kenapa jadi sorotan?
Baca Selengkapnya
