Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama Sesalkan Aksi Saling Ancam

Reporter

Editor

Rabu, 12 Mei 2010 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya -Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama sesalkan sikap saling ngotot yang dilakukan baik oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Timur maupun oleh Pengurus Besar NU mengenai susunan kepengurusan baru ditubuh PBNU.

"Seharusnya lebih akomodatif dengan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, bukan dengan perang wacana dan adu argumen di media," kata Sekretaris Gerakan Penyelamat NU (GPNU) Abdus Sair, dalam keterangan persnya, Rabu (12/5).

GPNU berharap, seluruhnya bisa menghormati apapun keputusan yang telah diambil. Apalagi, tambah Abdus Sair, di NU tidak ada yang namanya cari jabatan. Yang ada hanyalah pengabdian. Untuk menyelesaikan masalah, GPNU berharap semuanya lebih mengedepankan landasan teologis perjuangan NU yakni ala Islam ahlussunnah wal jamaah, dimana sikap tawassuth (moderat), i'tidal (tegak lurus), dan tasamuh (toleran) harus diutamakan.

Sekedar diketahui, polemik antara PWNU jatim dan PBNU dimulai ketika PWNU Jatim mengancam akan mengusulkan Muktamar Luar Biasa (MLB) jika kepengurusan di PBNU tidak segera direvisi. Revisi yang dimaksudkan diantaranya adalah permintaan untuk masuknya Hasyim Muzadi menjadi wakil Rois Aam.

Wacana MLB ini langsung dibalas PBNU dengan mengancam melakukan pembekuan PWNU. "Yang meng-SK PWNU kan PBNU, kalau mereka tidak mau terima ya silahkan bikin kepengurusan sendiri, nanti kita akan buat SK-PWNU jatim baru," kata Saifullah Yusuf.

ROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya