Kawanan Monyet Misterius Merampok Makanan Warga Ciamis

Reporter

Editor

Selasa, 11 Mei 2010 09:39 WIB

sxc.hu

TEMPO Interaktif, Ciamis – Sudah tiga pekan ini, segerombolan monyet mistreius yang datang secara tiba-tiba kerap meresahkan puluhan warga Dusun Cieurih, Blok Pasirastana, Desa Cieurih Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kawanan monyet tersebut selain merusak beberapa rumah milik warga, juga menjarah makanan yang berada di sekeliling dusun tersebut. Monyet-monyet tersebut tidak segan masuk ke dapur milik warga serta mengambil makanan yang ada. “Datangnya secara bergerombol dan tiba-tiba,”ujar Hendi Ool, salah seorang warga Pasirastana, Selasa (11/5).

Kedatangan monyet-monyet tersebut ujar Hendi dikeluhkan warga, disamping
jumlahnya yang terus bertambah, kedatangan monyet-monyet tersebut kerap merusak atap rumah layaknya manusia. Hingga tak jarang mereka merusak apa saja yang ada didalamnya. “Awalnya hanya dua ekor, “ujar Dia. “Namun jumlahnya terus bertambah dan terus bikin ulah."

Hal yang sama dialami oleh warga lainnya Sukiman, 60 tahun, kedatangan monyet-monyet tersebut mengganggu aktifitas berkebun warga. Beberapa jenis tumbuhan berbuah pun nyaris tak berbekas setelah dijarah kawanan monyet tersebut. “Pisang yang masih kecil pun ikut ludes,” ujar dia.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pasirastana Arisman mengakui sudah tiga pekan ini beberapa rumah warga terutama dibagian genting dan atap rumah warga dirusak kawanan monyet. Kawanan tersebut masuk lewat genting sehingga banyak genting yang pecah.

Advertising
Advertising

Dirinya bersama warga hingga kini belum berani bertindak labih jauh untuk mengusir kawanan monyet tersebut kerena khawatir kawanan monyet tersebut datangnya dari makam keramat Karangkamal yang letaknya di sebelah Dusun Ciuerih.

Namun ia bersama warga telah melakukan konsultasi dengan sesepuh dan jurukunci makam Karangkamal menanyakan ihwal kawanan monyet tersebut. “Memang setiap tahun selalu ada monyet yang datang dari makam tersebut,”ujar Dia. “Namun biasannya hanya numpang lewat saja tidak bikin ulah seperti monyet-monyet saat ini,”.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya