Polisi: Alumni IPDN Tewas Dalam Pesta Miras, Dua Mahasiswa Kritis  

Reporter

Editor

Minggu, 9 Mei 2010 19:53 WIB

sxc.hu

TEMPO Interaktif, Bandung - Seorang pegawai negeri sipil Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dan alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Sumedang, berinisial NF (27) tewas setelah pesta minuman keras di kawasan , Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sedangkan dua lainnya yang disebut-sebut sebagai mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri, yakni Rm (25) dan Rn (25), kritis.

Kepala Kepolisian Resor Bandung AKBP Imran Yunus membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Salah satu korban meninggal dunia diduga akibat keracunan setelah pesta minuman keras," kata Imran di Rumah Sakit Al Islam, Ahad (9/5) malam. Jasad NF kini disemayamkan di asrama Papua di Jalan Ratna, kawasan Sasakgantung, Bandung.

Adapun Rn, imbuh dia, kini menjalani rawat jalan setelah sempat dirawat di rumah sakit yang sama. "Sedangkan satu lagi (Rm) masih kritis, dirawat di ruang ICCU rumah sakit (Al Islam). Mereka diduga kuat para mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Jatinangor," kata Imran.

Dia menjelaskan, para korban diduga pesta minuman keras jenis anggur dioplos minuman supelmen di kawasan Cileunyi pada Kamis (6/5) dan Jum'at (7/5) malam lalu. Lalu pada hari Sabtu (8/5) para korban mendatangi asrama mahasiswa Papua di kawasan Cibiru, Bandung, dengan mulut masih bau minuman keras.

"Di situ mereka muntah-muntah kemudian dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit Al Islam. Tapi NF tak tertolong dan meninggal di rumah sakit sekitar pukul 21.30 Sabtu malam," kata Imran.

Advertising
Advertising

Imran mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Kami selidiki di tempat kejadian perkara dulu, baru kami cari darimana mereka beli minuman kras. Pedagangnya bisa kami tindak," tandas Imran.

Sementara itu, salah seorang kerabat NF di asrama Jalan Ratna menolak memberikan keterangan. "Tolonglah ini masalah privasi. Keluarga tak mau peristiwa yang menimpa satu-satunya anak mereka diekspos," kata pemuda asal Papua yang menolak dikutip namanya itu.

ERIK P HARDI

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya