Puluhan Security ASDP Merak Dipecat

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 13:36 WIB

TEMPO Interaktif, Merak -Puluhan tenaga Security PT Indonesia Ferry Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak, dipecat. Dari jumlah security 104 orang, kini hanya 27 orang yang masih dipekerjakan.

Kepala Cabang PT ASDP Merak, Teja Suparna, mengatakan, pemberhentian puluhan tenaga security tersebut merupakan kebijakan PT ASDP Pusat dalam rangka efisiensi perusahaan. Namun menurutnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukannya, PT ASDP Cabang Merak kemungkinan pihaknya akan merekrut kembali tenaga security yang diberhentikan tersebut.

"Ini langkah efisiensi dari pusat. Tapi hasil evaluasi, kita akan merekrut kembali sekitar 64 tenaga security, dan ini sudah kami bicarakan dengan pusat," kata Teja, Rabu (5/5).

Saat ini, 77 tenaga security yang sebelumnya bekerja di areal pelabuhan itu sudah tidak bekerja sejak 1 Mei 2010 lalu. Hanya 27 tenaga security yang masih dipekerjakan di sekitar Pelabuhan Penyeberangan lintas Merak-Bakauheni itu.

Sementara itu, Manager Operasional PT ASDP, Endin Juhandi, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dia tidak mengetahui persoalannya mengingat hal itu merupakan kebijakan pusat.

Ketika ditanya terkait kerusakan tiket elektronik di Pelabuhan Merak, Teja Suparna menyatakan bahwa hal itu hanya persoalan teknis saja. Saat ini, pihak ASDP sudah mendatangkan konsultan dan tenaga teknis untuk menangani hal itu, kata Teja. "Ini kan teknis saja. Kita sedang memperbaiki kok. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi kembali," tegas Teja.

Diberitakan sebelumnya, mesin tiket elektronik untuk penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, sejak beberapa hari ini tidak berfungsi. Hal tersebut terjadi karena mesin tiket elektronik mengalami kerusakan pada sistem saluran infromasi pelaporan ke bagian keuangan sehingga untuk sementara waktu tidak difungsikan.

Akibatnya, sejak sepekan terahir, calon penumpang pejalan kaki serta kendaraan yang hendak melakukan penyeberangan, kembali membayar tiket secara manual.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

33 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

42 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

42 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

43 hari lalu

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever

Baca Selengkapnya