Golkar Sulawesi Selatan Tebar Ancaman pada 18 Kadernya  

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 21:50 WIB

Partai Golkar. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Makassar - Sebanyak 18 kader Partai Golkar di jajaran Dewan Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan akan diberi sanksi. Sanksi berupa pemecatan, pergantian antarwaktu (PAW), dan teguran keras itu datang dari pengurus pusat.

Dari 18 nama kader Golkar yang diusulkan, empat di antaranya akan diberi sanksi karena ikut pemilihan kepala daerah tanpa restu DPP. Mereka adalah calon Bupati Barru, Malkan Amin; calon Wakil Bupati Luwu Timur, Madjid Tahir; calon Wakil Bupati Selayar, Ince Langke; dan calon Wakil Bupati Luwu Utara, Isjaya Kaladeng.

"Kami menunggu keputusan DPP bentuk sanksi yang akan dijatuhkan kepada semua kader yang dianggap berkhianat," kata Muhammad Roem, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, di rumah jabatan Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Senin (3/5).

Menurut Roem, jika mengikuti aturan lama Golkar, kader yang dianggap berkhianat akan dipecat. DPD II, yang melaporkan nama-nama tersebut, menilai mereka telah melemahkan organisasi. Teguran ini, menurut Roem, untuk menjaga solidaritas kader dan menjadi contoh agar kader lain tak ikut melanggar.

"Kalau terbukti melakukan pelanggaran berat, ya, kami akan pecat. Semua ini hasil laporan DPD II, yang mengeluhkan sikap para kader yang digandeng partai lain di pilkada," Roem menjelaskan.

Dia juga menyoroti sikap partai lain yang dianggap membajak kader Golkar. Menurut Roem, hal itu membuat karier kader Golkar terancam. Roem meminta partai lain tidak mengganggu kader yang telah dibina bertahun-tahun.

"Repotnya banyak partai lain yang melirik kader Golkar. Cari kadermu sendiri, jangko bajak kader Partai Golkar. Figur tidak muncul tiba-tiba dan tidak boleh diambil seenaknya," kata Roem.

Tindakan pengurus tersebut disesalkan Malkan Amin. Ia menganggap DPD II tidak menghargai perjuangannya dalam membesarkan Partai Golkar. Malkan menolak mengomentari ancaman pemecatan tersebut.

Malkan tetap pada pendiriannya untuk berlaga dalam pemilihan kepala daerah tanpa melalui partai yang membesarkannya. Malkan juga pernah berjanji tidak akan menggunakan simbol dan atribut Partai Golkar dalam kampanye mendatang.

"Saya sudah sakit hati dan dikecewakan. Saya tidak mau berkomentar dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Saya sudah berkorban untuk Golkar dan, ketika meminta kendaraan, tidak diberikan. Apakah adil sikap Golkar?" katanya.

Sedangkan Ince dan Madjid tidak menjawab saat dihubungi melalui telepon. Namun, sebelumnya, Ince menyatakan sikap yang sama dengan Malkan. Ia berkomitmen akan menanggalkan semua atribut partai dalam kampanyenya.

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya