Sekali Lagi Boediono Menyatakan Siap Bertanggung Jawab Dunia-Akhirat  

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 15:53 WIB

Boediono. ANTARA/Maha Eka Swasta

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Wakil Presiden Boediono akan menjaga nama baik Universitas Gadjah Mada, tempat dia menjadi dosen, terkait kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 trilyun. Boediono mengaku siap mempertanggungjawabkan tindakannya itu di dunia maupun akhirat.

"Saya siap bertanggung dunia akhirat, karena merasa hasilnya baik,” kata Boediono saat kuliah umum mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada di Balai Senat UGM, Senin, (3/5). Boediono menyampaikan ini saat mahasiswa bernama Isroi menanyakan kasus Bank Century yang menimpa Boediono. "Kami ingin mendengar langsung dari Pak Boediono, dari hati. Kami dari pascasarjana UGM akan mendukung bapak jika kebenaran itu di belakang Pak Boediono. Sebaliknya, kami akan mendukung kebenaran itu sendiri," ujar Isroi.

Boediono mengaku akan menyuarakan kebenaran. Dia yakin hati nuraninya jernih terhadap keputusan yang diambilnya. Dia percaya kebenaran akan berpihak pada yang benar. Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, dia mengaku akan tunduk. Namun sebaliknya, dia minta kasus ini tidak diintervensi. “Kalau tidak ada jangan diada-adakan. Jangan mengintervensi hukum yang terus berjalan, jangan di intervensi ke sana kesini,” pinta Boediono.

Wapres meyakini kebijakan yang ia keluarkan dalam kasus bank Century merupakan langkah yang tepat untuk menghindari dampak sistemik krisis keuangan global. Saat itu, kata Boediono, dunia sedang menghadapi krisis bidang perekonomian yang sangat mencekam, yakni ledakan finansial yang memiliki dampak besar bagi perbankan skala kecil, menengah maupun besar.

Jika ada satu saja bank Indonesia tutup, maka akan memiliki dampak berantai bagi perbankan. Ini akan lepas kendali seperti yang terjadi pada tahun 1997. “Kita akan kekurangan likuiditas,” katanya. “Pengalaman tahun 1997 kita punya pelajaran dan kita tidak ingin terulang kedua kali. ”Mengumpamakan sebuah rumah yang terbakar di tengah kampong, maka agar rumah lain tak ikut terbakar, maka kebakaran di satu rumah itu harus dipadamkan. “Seperti layaknya rumah terbakar, kita harus segera memadamkan dan menyelamatkan rumah yang lain agar tidak menjalar," ungkapnya.

Advertising
Advertising

BERNADA RURIT

Berita terkait

Jusuf Kalla Resmikan Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Hari Ini  

20 Juli 2017

Jusuf Kalla Resmikan Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Hari Ini  

Proyek air minum Umbulan, Pasuruan, yang diresmikan Jusuf Kalla ini nantinya akan mengalirkan air curah dengan kapasitas produksi 4.000 liter per detik.

Baca Selengkapnya

Ke Istana Cipanas, JK Ajari Cucu Bersepeda dan Menanam Pohon

9 Juli 2017

Ke Istana Cipanas, JK Ajari Cucu Bersepeda dan Menanam Pohon

Sore hari, JK akan ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menjemput Presiden Joko Widodo yang kembali dari lawatan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Jepang, Wapres JK Hadiri Konferensi Masa Depan Asia  

2 Juni 2017

Melawat ke Jepang, Wapres JK Hadiri Konferensi Masa Depan Asia  

Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melakukan kunjungan kerja ke Jepang mulai besok, di antaranya akan menghadiri Konferensi ke 23 soal Masa Depan Asia.

Baca Selengkapnya

Wapres JK Akan Resmikan Wajah Baru Masjid Raya Aceh

12 Mei 2017

Wapres JK Akan Resmikan Wajah Baru Masjid Raya Aceh

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dipastikan akan hadir untuk meresmikan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Sabtu besok, 13 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Buka Acara Pekan Kerukunan Umat Beragama di Manado  

23 April 2017

Jusuf Kalla Buka Acara Pekan Kerukunan Umat Beragama di Manado  

Wapres Jusuf Kalla akan menghadiri Pekan Kerukunan Nasional dan pembukaan Global Christian Youth Conference, Minggu, 23 April 2017.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Minta BPJS dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan

1 Maret 2017

Jusuf Kalla Minta BPJS dan Rumah Sakit Tingkatkan Pelayanan

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, BPJS dan rumah sakit mesti bisa mengakomodasi tuntutan masyarakat terhadap layanan keaehatan.

Baca Selengkapnya

Di Surabaya, Jusuf Kalla Disuguhi Remo dan Parade Busana

28 Februari 2017

Di Surabaya, Jusuf Kalla Disuguhi Remo dan Parade Busana

Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Surabaya dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Minta Ulama Tak Hanya Bahas Halal-Haram

27 Februari 2017

Jusuf Kalla Minta Ulama Tak Hanya Bahas Halal-Haram

Jusuf Kalla banyak memberikan pesan kepada Muhammadiyah, umumnya ke umat Islam.

Baca Selengkapnya

Ke Tulungagung, JK Hadiri Milad Pesantren dan Cek Dana Desa  

16 Januari 2017

Ke Tulungagung, JK Hadiri Milad Pesantren dan Cek Dana Desa  

Kunjungan kerja juga akan dilakukan dengan meninjau Desa Talang Sari untuk mengecek pelaksanaan program Dana Desa.

Baca Selengkapnya

Nama Masjid Ini Bikin Bingung Jusuf Kalla

16 Desember 2016

Nama Masjid Ini Bikin Bingung Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Masjid Muhaimunurrais di kompleks Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden.

Baca Selengkapnya