Ujian Nasional Dinilai Tak Tepat Sasaran  

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 12:11 WIB

Walikota Solo Joko Widodo memeriksa jalannya Ujian Nasional di Sekolah Menengah Atas Baik I, Solo, Senin (22/3). Mulai tanggal 22-26 Maret seluruh siswa Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat melaksanan Ujian Nasional secara serempak. Tahun ini ujian nasional di Kota Surakarta diikuti oleh 14.556 Siswa.TEMPO/ Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ujian nasional yang menghabiskan anggaran negara cukup besar, dinilai tak tepat sasaran. Irwan Hermawan, guru SMA Negeri 9 Bandung menyebutkan bahwa anggaran penerimaan dan belanja negara yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan ujian nasional sebanyak 500 miliar. Belum termasuk uang yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Jawa Barat misalnya, tahun ini menganggarkan dana sebesar 57 miliar, sedangkan DKI Jakarta menganggarkan 33 miliar. "Namun (sekolah) kami hanya mendapat 25 juta," kata Iwan dalam diskusi bertajuk "Ujian Nasional, Duka Pendidikan di Indonesia" di Jakarta, Sabtu (1/5).

Iwan menambahkan, anggaran itu baru diterima setelah ujian berlangsung. "Jadi sekolah harus menalangi dulu," katanya.

Pakar pendidikan, Darmaningtyas mengatakan, besarnya anggaran ini ternyata tak berdampak terhadap guru pengawas ujian. "Pengawas mendapat 35 ribu per mata pelajaran, dipotong pajak," ujarnya.

Jumlah ini akan dipotong lagi untuk ongkos transport. "Karena biasanya guru ditugaskan untuk mengawasi di sekolah lain," kata Darmaningtyas.

Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, Zulfadhi berjanji akan menyelidiki kasus ini. "(Anggaran yang terlambat) akan menjadi tugas panitia kerja untuk menyelidiki," katanya. Dia menegaskan, keterlambatan akibat manajemen pendidikan di Indonesia masih lemah.

Menurut Darmaningtyas, ujian nasional tak perlu lagi dilanjutkan. Sebab manfaat yang didapat dari ujian nasional, tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Advertising
Advertising

"Biaya yang dikeluarkan masyarakat, yang mampu, bisa mencapai Rp 1-2 juta per semester untuk membayar biaya bimbingan belajar dan lain-lain. Sekolah juga begitu, mengadakan tambahan jam belajar," katanya.

Padahal untuk masuk ke sekolah lanjutan maupun perguruan tinggi, akan ada tes tambahan lagi. "Jadi (ujian nasioal) itu kesia-siaan kalau kita lanjutkan," kata Darmaningtyas.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya