BPN Makassar Proses Tanah Pemkot di Areal Politeknik Pelayaran

Reporter

Editor

Selasa, 20 April 2010 14:23 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Badan Pertanahan Nasional Makassar masih memproses permohonan sertifikat dari pemerintah kota atas lahan yang ingin ditukar dengan areal di lokasi pembanguan Politeknik Ilmu Pelayaran. "Permohonan belum bisa diselesaikan karena masih dalam pengkajian," kata M. Naim, Kepala Seksi Pengukuran Badan Pertanahan Nasional Makassar ditemui di ruang kerjanya, Makassar, Selasa (20/4).

Naim mengakui, pemerintah mengajukan surat permohonan sertifikat sejak November tahun lalu. Namun BPN belum bisa menyelesaikan karena masih menunggu hasil kajian. Ia menambahkan, pembahasan atas kajian permohonan masih ditindaklanjuti setelah Kepala BPN Makassar kembali dari umroh dua pekan ke depan.

BPN Makassar telah mengukur tanah yang hendak disertifikasi. Berdasarkan hasil pengukuran, BPN memperoleh luas tanah 14 hektare di Utia.

Sesuai hasil kajian sementara, berkas pemohonan akan ditindaklanjuti ke BPN WIlayah SUlawesi Selatan. Alasannya, sesuai aturan, penerbitan sertifikat tanah seluas lebih dari 10 hektare diproses dan diterbitkan di Kantor Wilayah. Tetapi, penyerahan surat permohonana masih akan menunggu kehadiran kepala BPN Makassar.

Sesuai prosedur, BPN telah melakukan sejumlah tahapan antara lain, verifikasi berkas, pengukuran tanah, dan pengkajian awal atas kepemilikan sehubungan dengan surat resmi sebelumnya. Pemerintah kota memohon sertifkat berdasarkan rincik serta surat penguasaan lahan yang diperoleh pemerintah kota dari Agraria Makassar. Jika tidak ada kekurangan berkas nantinya, maka Naim memperkirakan proses sertifikasi tak lama dan segera dilimpahkan ke BPN Provinsi.

Mengenai barter tanah utia dengan tanah yang akan digunakan untuk fasilitas umum, jalan dan masjid, Naim menolak berkomentar. "Itu bukan urusan BPN Makassar," kata dia.

Indra O.Y

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya