Laut Timor Tercemar, Pemerintah Diminta Gugat Montara

Reporter

Editor

Senin, 19 April 2010 07:53 WIB

abc.net.au

TEMPO Interaktif, Kupang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pemerintah pusat mengajukan gugatan ke pemilik ladang minyak Montara terkait pencemaran yang terjadi di Laut Timor.

"Kita harus gugat pelaku pencemaran Laut Timor karena telah mencemari laut tersebut sehingga merugikan daerah ini," kata Ketua DPRD NTT, Ibrahim Agustinus Medah di Kupang, Senin (19/4).

Menurut dia, pencemaran Laut Timor akibat meledaknya ladang minyak Montara sejak Agustus 2009 silam masih dirasakan oleh petani rumput laut tiga kabupaten di NTT, yakni Rote Ndao, Sabu Raijua dan Timor Tengah Selatan.

Akibat pencemaran itu, lanjutnya, sebanyak 18 rbu petani di tiga kabupaten telah menarik tali rumput laut ke darat. Ironisnya lagi, tidak ada pekerjaan alternatif untuk melanjutkan usaha mereka. "Kita khawatir petani itu melakukan pemboman ikan di Laut Timor untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," katanya.

Dia mengatakan minyak yang ditumpahkan ladang minyak Montara ke Laut Timor sudah permanen, sehingga sulit mengatasinya. Biota laut pun ikut rusak. "Paling mengerikan, kerusakan ini sudah permanen, sehingga kerusakan biota laut sudah sangat serius," katanya.

Karena itu, Medah meminta agar pemerintah daerah mengambil langkah dengan memberikan bantuan pangan bagi petani rumput laut yang gagal panen, membuka lapangan kerja baru bagi mereka, serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan penelitian kerusakan yang terjadi di Laut Timor.

Hasil penelitian itu, lanjutnya, akan dijadikan dasar untuk menggugat pemilik Montara sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran Laut Timor ini.

Pencemaran Laut Timor tersebut, tambahnya, juga harus dinyatakan sebagai bencana nasional karena dampak pencemaran sudah terjadi di tiga kabupaten, dan tidak tertutup kemungkinan akan merusak seluruh perairan di NTT.

Masalah ini, lanjutnya, tidak hanya bisa diselesaikan secara diplomatik, tapi harus ada langkah yang lebih konkret dengan menggugat pemilik Montara agar memberikan ganti rugi dengan pencemaran laut ini.

Ia berjanji akan menyampaikan masalah ke Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat digelarnya rapat koordinasi (Rakor) gubernur di Denpasar, Bali. "Saya akan sampaikan ke Presiden saat rakor gubernur nanti agar mendapat perhatian serius," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

38 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya