TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Abdurrahman Wahid akhirnya memberhentikan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yusril Ihza Mahendra dari jabatannya, Rabu (7/2). Ini merupakan hasil pembicaraan antara Yusril dan Presiden Wahid selama hampir dua jam, sejak pukul 14.30, di Istana Negara, Jakarta.
Kepada wartawan, Yusril mengatakan Presiden Wahid tidak mengutarakan alasan pemberhentiannya. Namun, dalam pertemuan itu, Presiden mengaku mendapat desakan dari sejumlah menteri di kabinet yang memintanya memecat Yusril.
Menurut Yusril, Presiden Wahid juga mengatakan bahwa ada sebagian menteri yang menganggap Yusril tidak loyal kepada dirinya. Atas pertanyaan itu, ia mengaku menjawab,”Saya tidak punya kesetiaan pribadi terhadap Anda. Tapi, saya punya kesetiaan terhadap bangsa, negara dan lembaga kepresidenan.”
Setelah menggelar jumpa pers tersebut, Yusril bersalaman dengan sejumlah wartawan. Ia pun bergegas meninggalkan Istana Negara sambil melambaikan tangan. (Kurie Suditomo)
Berita terkait
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
2 menit lalu
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?