Kekurangan Mahasiswa, Politeknik Negeri Kediri Terkatung-katung

Reporter

Editor

Kamis, 8 April 2010 20:03 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri – Perguruan Tinggi Politeknik Kediri terancam tidak mendapatkan akreditasi karena kekurangan mahasiswa. Padahal pemerintah daerah setempat telah mengucurkan anggaran Rp 45 miliar untuk mendirikan kampus tersebut.

Direktur Politeknik Kediri Muhammad Zaini mengatakan, sejak didirikan pada 2008, hingga saat ini jumlah mahasiswa di kampus tersebut tak lebih dari 160 orang. Mereka terdiri dari sembilan mahasiswa Teknik Mesin, 108 mahasiswa Teknik Informasi, dan 43 mahasiswa Akuntansi. Sedangkan jumlah pengajarnya sebanyak enam dosen tetap dan 18 dosen lepas dengan gelar Strata Dua (S2).

Menurut Zaini, minimnya jumlah peserta didik ini salah satunya akibat tidak adanya kegiatan promosi oleh Pemerintah Kota Kediri. Padahal jumlah mahasiswa ini menentukan lolos tidaknya perguruan tinggi tersebut mendapatkan akreditasi. “Kita sudah penuhi syarat administrasi dan kelengkapan dosen, tinggal quota mahasiswa yang kurang,” kata Zaini kepada Tempo saat meresmikan gedung Politeknik di Jalan Mayor Bismo Kediri, Kamis (8/4).

Kampus yang dibiayai oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu dirintis oleh mantan Wali Kota Kediri Ahmad Maschut. Di bawah naungan Yayasan Pendidikan Joyoboyo milik Pemerintah Kota Kediri, disepakati pendirian Politeknik Negeri dengan pembagian biaya 70:30 untuk pemerintah pusat.

Dari perhitungan tersebut, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Kediri dimintai mengucurkan Rp 45 miliar untuk pendirian gedung dan infrastruktur secara multiyears. Saat ini angkatan pertama kampus itu telah menempuh pendidikan semester IV dan akan segera lulus. “Kami mentargetkan penambahan 150 mahasiswa tahun ini,” kata Zaini.

Tidak jelasnya status akreditasi kampus ini membuat resah sejumlah mahasiswa. Mereka mendesak Direktur Poltek segera mendapatkan status tersebut untuk memperkuat ijazah mereka di dunia kerja. “Apalagi tahun depan saya sudah lulus,” kata Zulfi Rahmad, mahasiswa semeter IV Jurusan Akutansi.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

11 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

16 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

29 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

29 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

30 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

33 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

36 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya