Bupati Paser Dilaporkan dalam Dugaan Kasus Ijazah Palsu

Reporter

Editor

Senin, 5 April 2010 14:50 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Ketua Jaringan Pemantau Independen (JPI) Subono melaporkan dugaan penggunaan ijazah palsu Bupati Paser, Kalimantan Timur, Ridwan Suwidi, ke Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Dia juga menyerahkan salinan ijasah bermasalah Ridwan Suwidi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser.

Subono mengatakan Ridwan Suwidi membeli ijazah paket A seharga US$ 1.000 dari Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Suluh Ilmu. Ini terungkap berkat investigasi JPI dalam praktek pemalsuan ijazah di Kalimantan Timur.

“Kami punya bukti rekaman pengakuan pimpinan PKBM Suluh Ilmu dan fotokopi ijazah Bupati Ridwan Suwidi yang sudah legalisir,” kata Subono, Senin (5/4).

Sebelumnya Kepolisian Resor Kota Balikpapan Kalimantan Timur menggulung sindikat pembuat ijazah palsu paket A, B dan C. Tim Reserse Kriminal Polresta Balikpapan membekuk tersangka Gimin Hadi, Marji dan Umar Karang di rumahnya.

Dari pengakuan tersangka Gimin Hadi pada Subono, Ridwan Suwidi memesan ijazah paket A PKBM Suluh Ilmu pada Agustus 2009 lalu. Ridwan Suwidi datang bersama anaknya dan pegawai negeri sipil Dinas Pertambangan Paser, Iksan. “Tersangka memperoleh uang US$ 1.000 dan kemudian dapat lagi Rp 17 juta dari Iksan,” paparnya.

Advertising
Advertising

Subono membantah anggapan pengungkapan ijasah palsu Ridwan Suwidi terkait suksesi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Paser yang dilaksanakan 2010 ini. Dia mengatakan, masyarakat Paser berhak memperoleh pemimpin daerah yang terbebas dari praktek pemalsuan ijazahnya. “Tidak ada kepentingan apa apa,” tuturnya.

Terbongkarnya jaringan pembuat ijasah palsu dengan tersangka Gimin dkk. berkat laporan Subono yang berniat menjebak praktek pemalsuan ijazah di Kalimantan Timur. Dia sengaja memesan ijazah palsu paket A, B dan C atas namanya pada tersangka Gimin Hadi yang merupakan pengelola Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Suluh Ilmu. “Dia minta Rp 30 juta tapi baru saya bayar Rp 4 juta saja,” paparnya.

Sebelum transaksi pengambilan ijazah, Subono mengaku sudah melaporkan praktek pemalsuan ijazah ini pada kepolisian Balikpapan. Bersama personel polisi, dia menjemput transaksi dan bukti ijazah palsu di Karang Joang Balikpapan.

Dari hasil pengembangan kasusnya, polisi kemudian menjemput rekan tersangka, Umar Hadi, yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil Dinas Pendidikan Balikpapan di rumahnya Karang Rejo. Tersangka ini diduga turut membantu dalam proses pembuatan ijazah palsu dengan menyalahgunakan tanda tangan mantan Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan.

Kepada wartawan, Subono menemukan fakta pelaku sering membuatkan ijazah palsu para pejabat Kalimantan Timur. Kepada Subono, tersangka Gimin Hadi mengaku pernah membuatkan ijazah palsu paket A, B dan C pada Bupati Paser Ridwan Suwidi.

Saat ini Ridwan Suwidi sedang mengikuti penjaringan untuk calon bupati pada pilkada di Paser untuk periode 2010-2015. Dia masih menjabat Bupati Paser periode 2005-2010 dan pernah pula menjabat anggota DPRD Paser dan Kalimantan Timur.

SG WIBISONO

Berita terkait

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

21 November 2023

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran

Baca Selengkapnya

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?

Baca Selengkapnya

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

30 Mei 2023

Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

29 Mei 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

29 Mei 2023

Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.

Baca Selengkapnya

Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

27 Mei 2023

Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.

Baca Selengkapnya