Menteri Cina Undang Perajin Batik Surakarta Pameran di Shanghai
Reporter
Editor
Minggu, 4 April 2010 14:32 WIB
Menteri Perdagangan China Chen Deming. TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Surakarta - Menteri Perdagangan Cina Chen Deming Minggu (4/4) siang mengunjungi Surakarta untuk melihat beragam koleksi batik khas Surakarta. Dia mengaku kagum dengan beragam motif yang ada, termasuk cara pembuatan yang masih tradisional. “Sangat mengesankan,” ucapnya, kepada wartawan, Minggu (4/4).
Dia menceritakan, di barat daya Cina terdapat etnis minoritas yang membuat kerajinan mirip batik di Surakarta. Karenanya, dia menilai perlu dikembangkan kerja sama antara Cina dan Surakarta. “Agar terjadi pertukaran kebudayaan,” lanjutnya.
Untuk itu, dia mengundang pelaku kerajinan batik di Surakarta untuk mengikuti pameran di Shanghai Expo pada 1 Mei mendatang. Dia berharap dengan banyaknya pengunjung yang datang saat pameran dan melihat batik Surakara, maka mereka juga akan tertarik untuk berkunjung langsung.
Wali Kota Surakarta Joko Widodo menyambut baik tawaran tersebut. Dia mengaku akan segera menyiapkan batik yang akan diikutkan dalam pameran. “Sekaligus sebagai promosi kota,” terangnya. Dia juga mendukung adanya kerja sama yang lebih erat dengan Cina untuk bidang kebudayaan dan pariwisata.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
11 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).