YLKI Minta Pengalihan Subsidi BBM Dievaluasi

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 08:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sehubungan dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pengalihan subsidi BBM ke sektor lain dievaluasi. Hal ini dikatakan Ketua YLKI, Indah Sumaningsih, di kantor YLKI di Jakarta, Jumat (23/2).

Seperti diketahui, mulai 1 April nanti pemerintah kembali akan menaikkan harga BBM dengan rata-rata sebesar 20 persen. Kebijakan ini dilakukan dengan mencabut sebagain subsidi yang selama ini diberikan untuk menyangga harga BBM. Rencananya, dana subsidi tersebut akan dialihkan pada sektor yang lebih mengena pada sasaran masyarakat kelas bawah.

Kwartal ketiga tahun lalu, peemrintah sudah mencabut sebagian subsidi BBM dengan menaikkan harganya rata-rata sebesar 15 persen. Dari pengurangan subsidi sisa kwartal ketiga tersebut, pemerintah dilaporkan berhasil menghemat dana sebesar Rp 800 miliar. Dana itu kemudian disalurkan untuk memberi subsidi kepada sejumlah sektor, di antaranya dana bantuan bagai pengusaha kecil dan menengah serta koperasi.

Mengenai kebijakan pemerintah tersebut, YLKI menyatakan dapat memakluminya. Namun Indah mengingatkan, pemerintah harus menindak lanjuti pencabutan subsidi BBM itu dengan terus melakukan evaluasi terhadap dana subsidi yang dialihkan kepada sejumlah sektor itu. “Apakah dana tersebut disalurkan tepat sasaran atau tidak,” kata dia..

Evaluasi itu, kata Indah, dilakukan agar jangan sampai pemerintah berusaha mengatasi satu masalah, namun kemudian menggantinya dengan permasalahan yang lain. Ia khawatir penyaluran dana subsidi tersebut tidak disalurkan kepada hal-hal yang menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Atau bahkan diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu. (Ervan)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 menit lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

22 menit lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

30 menit lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

38 menit lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

45 menit lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

51 menit lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

2 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

2 jam lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya