5750 Hektar Tanaman Padi Bakal Fuso  

Reporter

Editor

Senin, 15 Maret 2010 13:00 WIB

TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO Interaktif, Sumenep - Sebanyak 5750 hektar tanaman padi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dipastikan fuso atau gagal panen. Penyebabnya karena kekurangan air akibat curah hujan yang rendah. "25 persen dari 23 ribu hektar lahan padi di Sumenep hampir pasti fuso," kata Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Sumenep Sucipto Wahono, Senin (15/3).

Menurut Sucipto, hingga memasuki masa panen padi akhir Maret ini, tanaman padi di sejumlah kecamatan seperti Batang batang dan daerah Kacongan daunnya sudah menguning tapi belum berbuah. Selain kekurangana air, kondisi tersebut diperparah dengan buruknya kwalitas bibit yang ditanam. "Jadi Sumenep jangan bicara swasembada beras," ujarnya.

Sucipto menjelaskan, hampir 80 persen sawah di Sumenep merupakan lahan tadah hujan. Meski sistem irigasi airnya sudah baik, namun bila intensitas hujan rendah maka akan memengaruhi pertumbuhan batang padi. Kalau pun berbuah, kata dia, maka gabahnya yang dipanen tidak berisi.

Sementara itu, menurut Jedung, petani asal Desa Ganding, Kecamatan Ganding, mengaku terpaksa menanen lebih awal padinya karena bulir-bulir padi mulai berjatuhan sendiri akibat kekurangan air yang menyebabkan batang-batang cepat menguning.

Meski begitu ia mengaku hasil panen tahun ini jauh lebih banyak dibanding musim padi tahun lalu. "Tahun lalu hanya enam karung gabah kering, sekarang sembilan karung," tuturnya.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

29 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

40 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

44 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya