Jelang Kedatangan Obama, Pengawasan Lalu Lintas Sumenep-Bali diperketat  

Reporter

Editor

Jumat, 12 Maret 2010 08:53 WIB

Barack Obama. REUTERS

TEMPO Interaktif, Sumenep - Menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke pulau Dewata Bali, jajaran Kepolisian Resort Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memperketat pengawasan dan pengamanan di wilayah kepulauan Sumenep. Langkah ini ditempuh karena lalu lintas kapal dan orang dari kepulauan Sumenep menuju Bali cukup tinggi.

"Hampir tiap hari warga pulau Sumenep belanja sembako ke Bali," kata Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Komisaris Polisi Ary Wahjudhi, Jumat (12/3).

Menurut Ary, operasi pengamanan dengan sandi Aman Nusa Tujuh Semeru ini, dilakukan rutin selama 24 jam. Titik pengawasan utama adalah pintu masuk kota, dermaga rakyat dan pelabuhan. "Ini operasi gabungan," ujarnya.

Selain pengamanan jelang kunjungan Obama ke Bali, menurut Ary, polisi juga menggelar operasi Pekat Sumekar untuk mengantisipasi masuknya pelaku terorisme pasca tewasnya gembong teroris paling dicari Dulmatin di Pamulang Banten.

Polisi khawatir, wilayah kepulauan Sumenep yang memiliki 126 pulau terpisah akan dijadikan basis baru teroris karena pengamanan terhadap pulau-pulau masih kurang maksimal.

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya