Dua Warga Jombang Lakukan Sumpah Pocong

Reporter

Editor

Senin, 8 Maret 2010 15:16 WIB

TEMPO Interaktif, Madiun - Dua orang warga Jombang, Jawa Timur, yakni Hartono, 35 tahun, dan Gina (45), keduanya warga Dusun Wonosari, Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, melakukan sumpah pocong di masjid Al-Ikhlas, masjid desa setempat. Pasalnya, Hartono dituduh Gina telah melakukan pencabulan dengan menggerayangi kemaluan keponakannya berinisial US, yang baru berusia 10 tahun. Namun, Hartono menolak tuduhan itu.

"Saya tidak pernah melakukan tindakan itu," kata dia sebelum sumpah pocong digelar, Senin (8/3). Warga yang tak percaya langsung mengarak Hartono ke kantor desa setempat, dan membawanya ke masjid untuk disumpah pocong.

Masruroh, warga setempat, menuduh Hartono adalah seorang penjahat kelamin. Tidak hanya kepada US, tapi bapak dua anak itu juga dinilai kerap melakukan pencabulan terhadap perempuan dewasa di kampungnya. Namun, kelakuan pria berperawakan sedang itu selalu berakhir damai.

Hartono kena batunya saat berurusan dengan Gina. Perempuan ini berani melaporkan Hartono ke kepolisian karena dianggap telah mencabuli US. Saat itu, menurut Gina, US dirayu akan diberi uang agar mau melayani nafsu bejat Hartono. Namun, US menolak permintaan itu. Tapi apalah daya tangan seorang bocah kecil bagi Hartono yang memiliki tubuh lebih berotot.

"US digerayangi di dapur rumahnya," kata Masruroh. Setelah itu, US pun melaporkan tindakan Hartono kepada budhenya, Gina. Walhasil, ditemani warga setempat, Gina melaporkan perbuatan Hartono ke kepolisian. Namun, setelah divisum, dokter tidak menemukan bekas tindak pencabulan di kemaluan bocah kelas empat Sekolah Dasar itu. Akhirnya, polisi melepaskan Hartono.

Tak puas dengan keputusan polisi, warga kemudian membawa Hartono ke balai desa, lalu dibawa ke masjid untuk disumpah. Hartono ditantang melakukan sumpah pocong oleh Gina yang mewakili keluarga dan warga. Keduanya pun dibungkus kain kafan bak mayat.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Hartono dan Gina pun tidur terlentang di sebelah seorang modin bernama Zainul. Oleh Zainul, Hartono disumpah tidak melakukan tindakan pencabulan. Jika ingkar, dia akan mendapat adzab dari Allah. Begitu juga dengan Gina, jika apa yang dituduhkannya salah, dia juga akan mendapat adzab. "Kalau ingkar matinya nanti jadi pocong," ujar seorang warga. MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

41 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

48 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya