Puluhan Ribu Hektar Hutan di Garut Beralih Fungsi  

Reporter

Editor

Rabu, 3 Maret 2010 00:23 WIB

Seorang petani menanam padi di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (27/01). Pemerintah menargetkan produksi beras nasional 2010 meningkat 120 persen untuk mencadangkan keamanan kekurangan pasokan dalam negeri. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO Interaktif, GARUT - Sekitar 59.914 hektar dari luas hutan yang mencapai 170 ribu hektar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, beralih fungsi. “Dampak dari kondisi ini dapat beresiko menyebabkan erosi dan longsor,” kata Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Perumahan, Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Garut, Luna Aviantrini kepada Tempo di kantornya, Selasa (2/3).

Menurut Luna, kerusakan terbesar berada di kawasan hutan produksi seluas 36530 hektar. Disusul dengan kerusakan hutan lindung sebanyak 19.122 hektar dan hutan suaka alam sebanyak 4.263 hektar.

Lahan hutan itu berubah menjadi area perkebunan seluas 10.022 hektar, sawah tadah hujan 8.106 hektar, semak belukar 21.600 hektar, ladang 17.909 hektar, pemukiman 1.781 hektar dan padang rumput seluas 565 hektar. Perubahan fungsi hutan itu, terjadi di Kecamatan Cilawu, Garut Kota, Samarang, Talegong, Cisewu, Pamulihan, Pakenjeng, Cihurip dan Singajaya.

Karenanya, untuk mengembalikan fungsi hutan, Luna telah meminta lembaga teknis terkait untuk melakukan pengawasan dan pengendalian secara terpadu. Bahkan pihaknya juga berencana akan menerapkan 80 persen dari luas Garut 306 hektar menjadi kawasan lindung dalam tata ruang wilayah Garut. “Bagi yang melakukan pelanggaran tata ruang ini dapat diberikan sanksi setimpal sesuai undang-undang nomor 26 tahun 2007,” ujarnya.

Kepala Perhutani KPH Garut, Ade Suryadi, membantah bila di wilayah kerjanya terjadi alih fungsi hutan. Menurutnya, seluruh kawasan yang dikelola pihaknya seluas 81 hektar telah terjaga dengan baik.

Dari jumlah tersebut hanya terdapat 5 hektar yang berubah menjadi pemukiman. Namun itu pun telah mengajukan permohonan untuk dijadikan wilayah pemukimanan kepada Bupati Garut. Kawasan itu telah ditempati sejak tahun 1930 yang berada di Desa Pandawa, Kecamatan Pamulihan.

Dia juga mengaku, kasus ilegal logging diwilayahnya turun drastis. Pada tahun 2009 saja hanya terjadi tiga kasus dengan jumlah yang dicuri sebanyak 12 pohon. Sedangkan jumlah lahan yang telah dirambah seluas 3.500 hektar telah dilakukan program pengelolaan hutan bersama masyarakat dengan penanaman pohon kopi.

Dari jumlah tersebut sekitar 40 persennya telah dinyatakan berhasil. “Kesadaran masyarakat akan fungsi hutan di Garut sudah cukup baik, jadi tidak ada alih fungsi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

SIGIT ZULMUNIR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya