80 Porsen Tenaga Penganggur di Sumenep Usia Produktif

Reporter

Editor

Rabu, 24 Februari 2010 11:10 WIB

TEMPO Interaktif, SUMENEP - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencatat hampir 80 persen, atau 32.946 orang dari jumlah pengangguran di daerah itu merupakan usia produktif antara 20 tahun hingga 35 tahun. Mereka mayoritas lulusan sekolah menengah atas bahkan sarjana strata satu. “Jika pertumbuhannya tidak ditekan, masalah ini akan menjadi ancaman serius,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep Madani, Rabu (24/2).

Menurut dia, pertumbuhan jumlah pengangguran usia produktif di Sumenep sangat besar, mencapai 1.000 orang per tahun. Kenaikan tersebut tidak sebanding dengan kecilnya pertumbuhan lapangan kerja. "Sulit mencari formula yang tepat mengatasi masalah ini," ujarnya pula.

Program pelatihan keterampilan dan kursus yang dilaksanakan tiap tahun, termasuk pula program bantuan modal usaha produktif belum menjadi solusi yang tepat karena masih terbentur minimnya anggaran yang disediakan pemerintah daerah. "Anggarannya di bawah Rp 100 juta per tahun, jelas tidak cukup," ucapnya.

Dibukanya Jembatan Suramadu yang sejak awal diyakini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Madura belum memberikan dampak positif. Madani mengatakan sejak jembatan diresmikan Juni 2009 lalu, pertumbuhan lapangan kerja di Sumenep statis pada kisaran tiga sampai empat porsen. ”Sama seperti sebelum Suramadu beroperasi. Mamfaat Suramadu belum terasa," katanya. MUSTHOFA BISRI.

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

40 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

59 hari lalu

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya